Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (90) Antara Curiga dan Sanjungan

25 Februari 2021   21:34 Diperbarui: 25 Februari 2021   21:34 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gimana acara peninjauannya Koba?" tanya Pak Didi.

"Yaa begitulah Pak, baru ke daerah utara..." jawab Soso sambil duduk di sebelah Pak Didi yang sedang nongkrong di teras rumahnya.

"Terus, orang yang menemanimu bagaimana? Cocok seperti yang kau butuhkan?" tanyanya lagi.

"Cocok banget Pak, dia sangat mengerti situasi, dan sangat membantu saya!"

Pak Didi tersenyum, lalu berbisik di telinga Soso, "Cantik kan?"

Soso tertawa, "Ah bisa aja si Bapak!"

"Dia janda lho!" bisiknya lagi sambil cengengesan.

Waduh!

*****

BERSAMBUNG

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun