Soso mengangguk, "Ya memang belum selesai sih..."
"Ya makanya, kita lanjutkan lagi besok..."
"Maksudku, apa kamu diizinkan lagi menemaniku lagi besok?"
Natela tersenyum sambil mengangguk, "Itu malah jadi tugasku sekarang, sesuai permintaan atasanku yang dekat dengan Tuan Nikoladze!"
"Supaya tidak bocor ya!" kata Soso.
Natela mengangguk.
"Ya bagus lah kalau begitu, aku senang-senang saja kalau kamu yang menemani!"
"Besok kita ke selatan, rumahku juga di sana, mungkin bisa singgah sebentar. Siapa tahu nanti kalau urusanmu sudah selesai, kamu bener-bener bisa mampir!" katanya.
Soso melongo, lah kok urusannya jadi mampir-mampiran! Tapi ia hanya mengangguk saja. "Sampai jumpa besok!" katanya.
Natela mengangguk dan kereta kuda itu berjalan meninggalkannya. Mungkin kembali ke Balai Kota, atau mengantar Natela pulang.
Soso sendiri langsung menuju rumah Pak Didi. Dan ternyata ia sudah pulang kerja.