Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (85) Buron

20 Februari 2021   21:27 Diperbarui: 21 Februari 2021   21:12 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soso menghela nafas, "Buntu lagi deh..." bathinnya.

"Siapa sih yang kamu cari?" tanya Vati kemudian.

"Kawanku, yang ikut menggerakkan demo..."

"Oooh...  Kalau soal itu, kayaknya aku tahu," kata si Vati lagi. "Kedengar beberapa orang yang dianggap menghasut diperiksa sampai malem. Nah sampe malem terus dibawa kemana setelah itu aku nggak ngerti..."

"Kau lihat ada orang yang, duh gimana ya jelasinnya, rambut hitam pendek, putih bersih, dan yaah ganteng lah..." Soso mencoba menjelaskan soal sosok si Noe Zhordania. Ia lupa, anak itu pake baju apa.

"Kelimis tanpa kumis dan jenggot?"

Soso mengangguk.

"Kayaknya dia yang bikin ribut di kantor polisi, minta ketemu komandan polisi, tapi tak dilayani!"

"Ya, itu, kemana dia?"

Vati menggeleng. "Aku hanya tahu dia paling ribut. Setelah itu sama dengan yang lain, nggak tau kemana..."

"Ada lagi yang kau dengar atau kau lihat?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun