Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (78) Sepucuk Surat

13 Februari 2021   23:44 Diperbarui: 14 Februari 2021   21:42 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau kamu tak keberatan, aku bisa menemanimu. Tapi sekarang mau ganti pakaian dulu, giliran kerjaku sudah selesai..." katanya.

"Oh, tentu saja. Dengan senang hati...." kata Soso.

Gadis pelayan itu pergi meninggalkannya. Beberapa menit kemudian, dia sudah menemui Soso lagi dengan pakaian yang sudah berganti. Soso mempersilakannya duduk di kursi yang ada di seberangnya.

"Kita sudah sering bertemu, tapi aku tak tahu namamu!" kata gadis itu.

"Panggil saja aku Koba..." kata Soso.

Gadis itu tersenyum, "Aku Sabine..." katanya. "Maaf kalau bahasa Rusiaku tak bagus. Aku belum terlalu lama di sini. Lagi pula, di sini pengunjungnya lebih banyak orang Jerman juga..."

Soso tersenyum, "Nggak apa-apa, aku juga bukan orang Rusia. Yang penting kan kita masih bisa ngobrol, setidaknya, kalau aku pesan sesuatu, aku bisa mengatakannya, dan kamu mengerti!"

"Georgia?"

Soso mengangguk.

"Tapi bahasa Rusiamu bagus!" katanya.

Soso nyengir. "Apa boleh buat, meski di rumahku sendiri, aku harus belajar!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun