"Kamu terlambat..." kata seseorang yang ditemui Soso. "Kereta api sudah berangkat tadi pagi. Kamu ya nunggu besok lagi..."
Soso langsung lemes. Berarti ia harus bermalam dulu, dan ia tak tahu harus tidur di mana. Poti juga bersalju, meski tak setebal di Batumi. Tidur sembarangan bisa membuatnya sakit.
"Kamu mau kemana?" tanya orang itu lagi.
"Gori, Pak..."
"Jauh ya.. habis dari mana sih?" tanyanya lagi.
Soso pun bercerita singkat, termasuk dirinya yang sekolah di Seminari Tiflis.
"Sayangnya aku tak bisa membantumu..." kata lelaki itu, "Rumahku jauh, di Grigoleti. Kalau kau menginap di rumahku, takutnya besok malah terlambat lagi ke sini..."
"Nggak apa-apa Pak, biar nanti saya cari tempat tidur sendiri. Mungkin sebuah penginapan murah," kata Soso.
"Atau begini saja, kuantar kamu pada tetanggaku yang bekerja di balai kota. Mungkin dia bisa mencarikan tempat untukmu bermalam. Kalau kau bisa menginap di sana, itu bagus, karena tak terlalu jauh dari sini..." kata lelaki itu lagi.
"Pasti merepotkan Pak..." kata Soso.
"Nggak lah. Aku kan sekalian mau pulang, arahnya sama..." jawabnya. "Ayo kalau mau..."