Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (40) Gazhonva

5 Januari 2021   09:07 Diperbarui: 6 Januari 2021   11:32 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WPAP by Alip Yog Kunandar

[2] Disebut sebagai novel pertama Victor Hugo, terbit pertama tahun 1826.

[3] Gerakan kaum intelektual Rusia dalam melawan Tsarisme, disebut sebagai penyokong gagasan sosialisme agraria.

[4] Ditulis saat Nikolai Chernyshevsky dipenjara di Benteng Peter dan Paul St. Petersburg, kemudian diterbitkan secara bersambung di suratkabar Sovremennik tempat ia bekerja sebelumnya

[5] Phalanstere, penggabungan dua kata 'phalanx' unit militer zaman Yuniani kuno dengan 'monastere' atau biara. Sebuah konsep bangunan utopis dari Charles Fourier, dimana ia membayangkan komunitas yang tinggal di dalam bangunan itu bekerjasama untuk mencapai keuntungan bersama.

[6] Untuk hal ini, khayalan Chernyshevsky yang menyebut aluminium sebagai 'logam masa depan' terbukti jitu, karena berpuluh tahun kemudian, aluminium benar-benar menjadi salah satu material penting ketika Perang Dunia I dimulai tahun 1914.

[7] Belakangan dijelaskan bahwa kecanggungan penggambaran ide lewat sosok Rakhmetov ini karena sensor yang dilakukan oleh suratkabar Sovremennik, agar cerita itu tetap bisa dimuat atau menghindari pelarangan dari pihak Tsar.

[8] Komunitas Pedesaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun