Kalau sekarang? Juga nggak penting kenal duluan. Toh kalau berprestasi lama-lama hafal dan kenal juga. Yaah, kalaupun nanti mau nyapres, setidaknya promosi dulu lah dengan prestasi yang nyata terasa, bukan 'nyata' karena dibaca dan diaku-akui.Â
Masak iya sih kalau berprestasi saya nggak tau juga siapa menterinya. Asal jangan kebalik saja, sebelumnya terkenal karena prestasi, begitu jadi, saya malah lupa kalau dia menteri, atau baru ingat lagi kalau dia menteri setelah kesandung korupsi.
Sudahlah, Pak De Jokowi saja tak pernah ingat saya kalau waktunya otak-atik nama menteri. Jadi penulis saja dulu, barangkali saja presiden berikutnya butuh Menteri Penulisan Kreatif. Itu juga susah, di Kompasiana ini saja banyak saingannya. Buktinya, tulisan saya sepi terus, hehe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H