Mohon tunggu...
alinokdiyanti
alinokdiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA

SAYA MERUPAKAN MAHASISWA KEDOKTERAN HEWAN ANGKATAN 2024 DI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rabies? Ancaman global yang dapat dicegah

2 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 2 Januari 2025   11:20 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejang otot, kesulitan menelan, produksi air liur berlebihan, hingga hidrofobia (ketakutan terhadap air) termasuk gejala khas fase ini.

Pada beberapa kasus, dapat terjadi bentuk paralytic rabies (disebut juga dumb rabies), di mana kelumpuhan otot mendominasi gejala klinis.

Koma dan Kematian

Biasanya terjadi dalam hitungan hari setelah fase akut berlangsung.

Kematian biasanya disebabkan oleh kegagalan fungsi pernapasan akibat kelumpuhan otot pernapasan.

Gejala Rabies pada Hewan

Secara umum, gejala rabies pada hewan dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk:

Furious Rabies

Hewan menjadi agresif, kadang tidak lagi takut terhadap manusia.

Anjing atau kucing bisa menggigit berbagai benda di sekitarnya, termasuk benda mati.

Produksi air liur berlebihan (hipersalivasi) sering teramati, disertai kesulitan menelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun