Mohon tunggu...
Aline Lintang
Aline Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik

Hallo ! Aku Lintang, seorang pengusaha, pecinta fashion dan kuliner. Lagi sibuk banget nih mengurus Beanshop, tempat di mana kamu bisa belanja baju kece sambil ngopi santai. Aku percaya kalau hidup itu harus dinikmati, jadi aku bikin tempat ini biar kamu bisa nemuin semuanya di satu tempat. Yuk, mampir dan rasain vibe-nya sendiri!

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pengusaha Muda dan Gadis Pekerja Part 1

1 Oktober 2024   10:58 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ryan merasa sedikit canggung. Biasanya, dia tidak perlu berbasa-basi seperti ini dengan orang lain. Tapi Lia berbeda. Ada sesuatu tentang cara Lia menjawab yang membuat Ryan merasa nyaman, seperti tidak ada jarak di antara mereka.

"Terima kasih. Pakaian di sini selalu keren, ya. Kamu sudah lama kerja di sini?" tanya Ryan, berusaha menjaga percakapan tetap berlangsung.

Lia tersenyum ramah, lalu menjawab dengan nada yang tenang. "Belum lama, baru beberapa bulan. Tapi saya senang bisa bekerja di sini. Suasananya enak dan pelanggan di sini kebanyakan ramah-ramah." Ia tampak tulus dalam jawabannya, dan Ryan menyadari bahwa Lia memang berbeda. Wanita ini tidak melihat pekerjaannya sebagai beban, meski ia hanyalah karyawan toko.

Sejak saat itu, Ryan semakin sering datang ke toko tersebut. Setiap kali ia datang, selalu ada percakapan singkat yang terjadi antara dirinya dan Lia. Percakapan sederhana tentang koleksi pakaian, tren mode, hingga hal-hal ringan seperti cuaca atau acara TV terbaru. Lia tak pernah menyadari bahwa pria yang sering datang dan tampak sangat tertarik padanya itu adalah pemilik dari toko tempatnya bekerja.

Di sisi lain, Ryan mulai merasakan perasaan yang tumbuh dalam dirinya. Ia tertarik pada Lia, bukan hanya karena kecantikannya yang sederhana, tetapi karena kepribadian Lia yang kuat, mandiri, dan hangat. Lia memiliki daya tarik yang membuat Ryan merasa nyaman dan ingin mengenalnya lebih jauh. Namun, ada satu hal yang membuat Ryan bimbang. Haruskah ia mengungkapkan identitasnya sebagai pemilik toko? Bagaimana jika Lia berpikir bahwa semua perhatian yang Ryan berikan hanya karena statusnya? Bagaimana jika Lia merasa terintimidasi dan menjauh setelah tahu bahwa Ryan bukan sekadar pelanggan biasa?

Di sisi lain, Lia adalah seorang wanita yang penuh tanggung jawab. Hidupnya tidak mudah. Setelah kematian orang tuanya dalam kecelakaan tragis, Lia harus mengambil alih peran sebagai kepala keluarga untuk adik laki-lakinya, Aldi, yang masih sekolah. Gajinya sebagai karyawan toko tidak besar, tetapi cukup untuk menutupi biaya hidup sehari-hari mereka. Lia tidak pernah mengeluh. Ia menyadari bahwa hidupnya mungkin tidak sempurna, tetapi ia selalu bersyukur. Di balik semua senyumannya kepada pelanggan, ada beban yang ia pikul setiap hari.

Hari demi hari berlalu, dan hubungan antara Ryan dan Lia semakin dekat. Meski masih sebatas percakapan singkat di toko, Ryan semakin penasaran dengan kehidupan Lia di luar pekerjaan. Ada dorongan kuat dalam hatinya untuk mengenal Lia lebih jauh, tetapi ia takut membuat Lia merasa tidak nyaman.

Ryan tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Sebagai pria yang sering dikelilingi wanita cantik dari kalangan sosialita, dia selalu bisa mengendalikan perasaannya. Namun dengan Lia, semuanya terasa berbeda. Lia adalah seorang gadis yang hidup di dunia yang sangat berbeda darinya---sederhana, rendah hati, dan tulus. Sifat-sifat yang tidak pernah Ryan temui dalam wanita-wanita di lingkaran sosialnya yang penuh kepalsuan.

Namun, konflik mulai muncul di benak Ryan. Haruskah ia terus berpura-pura menjadi pelanggan biasa? Atau haruskah ia mengungkapkan siapa dirinya yang sebenarnya? Ryan takut jika Lia mengetahui identitasnya, semua yang mereka bangun akan hancur. Lia mungkin akan menganggapnya sebagai orang yang memanfaatkan kekuasaan untuk mendekatinya.

Di satu sisi, Ryan juga takut jika hubungan ini terlalu jauh sebelum ia mengungkapkan kebenaran, Lia akan merasa dikhianati dan terluka. Ryan mulai merasa terjebak dalam kebohongan kecil yang ia ciptakan sendiri. Dia tidak ingin menyakiti Lia, tetapi dia juga tidak ingin kehilangan wanita yang telah mencuri hatinya.

Konflik ini terus bergelayut di benak Ryan, menciptakan rasa cemas dan keraguan yang semakin mendalam. Setiap kali dia datang ke toko, ada keinginan untuk mengungkapkan semuanya, tetapi dia selalu menahannya, takut menghadapi reaksi Lia. Tanpa disadari, Ryan mulai jatuh cinta dengan Lia, bukan hanya karena penampilannya, tetapi juga karena kepribadiannya yang sederhana dan kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun