Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerbung | The Office Boy [2]: Serba-serbi di Pantry

26 Januari 2017   22:36 Diperbarui: 26 April 2017   20:00 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: textgram with modified

“Hei, hei. Tunggu sebentar!”

Aku pun segera membalikkan badan. Tapi setelah mengetahui siapa yang memanggilku, rasa dongkol pun muncul di permukaan.

Yaelah, dia lagi. Dia lagi. Apes dah gue.

“Mo ke mana?” tanya orang yang tak lain adalah Lidya, staf HRD yang judes plus jutek itu.

“Lho, saya mo ke mana juga nggak ada urusannya dengan Mbak Lidya, kan?” sahutku dengan nada kesal.

Lidya tampak tersinggung. “Oh, begitu, ya, cara ngomong kamu ke saya?”

“Ehm...” aku mencoba bersabar. “Ada apa, ya, Mbak Lidya yang terhormat memanggil saya?” tanyaku dengan senyum yang dipaksakan.

“Kamu mo nolongin saya nggak?”

Melihat map biru yang dipegang Lidya, aku sudah bisa menebak bantuan apa yang diinginkannya.

“Fotokopi file yang di map, ya, Mbak?”

Mata Lidya langsung berbinar. “Wah, pintar. Ternyata kamu cepat tanggap juga, ya.” Segera diserahkannya map biru itu ke tanganku. “Oya, makasih sebelumnya,” ucapnya sambil tersenyum. Kemudian berlalu dari hadapanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun