Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta dalam Lautan Banjir (Bab 4)

6 Mei 2016   23:00 Diperbarui: 7 Mei 2016   16:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Giri kan udah besar, Oma. Masa, sih, ngomong aja belum pin..." Belum selesai kata-kata itu terlontar dari mulut Girianto, telapak tangan Oma Bernie sudah nyaris mau mendarat ke mulutnya.

"Oma, Mas Giri, jadi makan nggak, sih?" Winda yang tampak lelah menunggu di meja makan mulai merajuk.

Mendengar rajukan Winda, kontan Oma Bernie menghentikan aksinya dan menatap ke arah cucu perempuannya itu. Demikian pula dengan Girianto. Dan saat melihat hidangan lezat yang tersaji di atas meja makan, segera Girianto pun berlari ke sana. Hal itu sekaligus untuk menghindari amukan Sang Oma yang seyogyanya tadi hampir saja hendak menamparnya.

***

"Jadi begitu isi surat dari Papamu?" ujar Oma Bernie setelah mendengar penjelasan dari Girianto.

"Nih, Oma bisa baca sendiri kalo masih belum percaya." Girianto menyodorkan surat beramplop putih yang ada di tangannya itu kepada Sang Oma.

"Sini, kemarikan surat Papa. Winda juga pengen baca." Surat itu pun akhirnya berpindah tangan ke Winda, yang segera melarikannya ke sofa depan.

"Kau sudah yakin sekarang untuk mencoba?" 

Girianto mengangguk mantap.

"Sudah tak ada lagi rasa ragu dan takut itu?"

Girianto menggeleng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun