"Hm... ya, bolehlah, Bi."
Bi Darsih pun berlalu dari kamar Viona.
***
Rupa cinta mewarna-warni
Selayak kalbu yang pantas diselami
Hanya jika mata tak lagi melihat rupaÂ
Dan nafsu tak bertahta di atasnya
Â
Ragam rindu berjenis suara
Selayak hati yang pantas dimiliki
Hanya jika telinga tuli akan dusta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!