Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal-amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan."(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajarkan kita bahwa niat yang benar dalam setiap tindakan akan menentukan keberkahan hidup kita. Jika kita menjalani hidup dengan niat untuk mendapatkan keridhaan Allah, maka setiap langkah yang kita ambil akan dipenuhi dengan keberkahan dan makna.
5. Sabar dan Syukur: Kunci Kehidupan yang Bermakna
Salah satu ciri kehidupan yang penuh makna dan hakiki adalah kemampuan untuk bersabar dalam menghadapi ujian hidup dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar."QS. Al-Baqarah: 153)
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan bahwa dalam setiap kondisi, baik itu senang atau susah, seorang Muslim harus selalu bersyukur dan sabar. Beliau bersabda:
"Sungguh mengagumkan keadaan orang mukmin, karena segala urusannya adalah baik baginya. Jika ia mendapat kenikmatan, ia bersyukur dan itu baik baginya. Jika ia mendapat musibah, ia bersabar dan itu juga baik baginya."(HR. Muslim)
Keberkahan hidup bukan terletak pada banyaknya harta atau jabatan, melainkan pada kemampuan untuk bersabar dan bersyukur atas apa yang ada.
6. Peran Ulama dalam Mencerahkan Makna Kehidupan
Ulama sebagai pewaris Nabi memiliki peran penting dalam menerangkan makna kehidupan yang hakiki menurut Allah. Mereka tidak hanya menyampaikan wahyu melalui Al-Qur'an dan hadis, tetapi juga memberikan bimbingan kepada umat Islam tentang cara-cara untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran Allah.