Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama kehidupan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Namun, ibadah tidak hanya terbatas pada ritual salat, puasa, atau zakat, tetapi juga mencakup setiap aspek kehidupan yang dijalani dengan niat untuk mencari keridhaan-Nya. Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan yang dijalani dengan kesadaran penuh akan tujuan tersebut.
2. Makna Kehidupan yang Hakiki: Keseimbangan Dunia dan Akhirat
Dalam pandangan Islam, hidup yang penuh makna bukan hanya tentang mengejar kesenangan duniawi semata, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari duniawi. Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu."(QS. Al-Qasas: 77)
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak terfokus hanya pada kehidupan dunia, tetapi juga menjaga kepentingan akhirat. Kehidupan hakiki di mata Allah adalah kehidupan yang tidak hanya mengejar kesenangan duniawi, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan abadi di akhirat.
3. Menjadi Khalifah di Muka Bumi
Islam juga mengajarkan bahwa manusia diciptakan sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi. Hal ini mengandung tanggung jawab besar untuk menjaga dan memelihara bumi serta menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi sesama makhluk hidup. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.'"(QS. Al-Baqarah: 30)
Sebagai khalifah, manusia diharapkan tidak hanya memperbaiki diri sendiri tetapi juga berusaha untuk memperbaiki masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kehidupan hakiki di mata Allah berarti menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab terhadap lingkungan, sesama, dan alam semesta.
4. Hidup yang Penuh Keberkahan: Memiliki Tujuan yang Jelas
Salah satu cara untuk mencapai kehidupan yang penuh makna dan keberkahan adalah dengan memiliki tujuan yang jelas, yang senantiasa mengarah pada keridhaan Allah. Salah satu bentuk kehidupan yang diberkahi adalah hidup yang dilalui dengan berusaha keras untuk memenuhi kewajiban agama, seperti melaksanakan salat lima waktu, berpuasa, berzakat, dan berbuat baik kepada sesama.