Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Meningkatkan Brand Awarenss dengan TikTok Streaming untuk E-Commerce

7 Desember 2024   06:59 Diperbarui: 7 Desember 2024   07:00 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa teori komunikasi dan pemasaran mendukung penggunaan TikTok dalam meningkatkan brand awareness:

1. Theory of Social Influence

Teori ini menyatakan bahwa individu cenderung dipengaruhi oleh orang lain dalam keputusan mereka, terutama dalam konteks sosial. TikTok, dengan fitur interaktifnya, memungkinkan brand untuk memanfaatkan pengaruh sosial secara langsung. Dengan berinteraksi dengan influencer dan audiens, brand dapat memperluas pengaruh mereka dan membangun kepercayaan di antara calon konsumen.

2. The Elaboration Likelihood Model (ELM)

Model ini menjelaskan bagaimana individu memproses informasi yang diterima melalui dua jalur: jalur sentral (dengan pemikiran mendalam) dan jalur periferal (berdasarkan petunjuk atau ketertarikan sejenak). Konten TikTok sering kali mengarah ke jalur periferal, di mana audiens memproses pesan secara cepat berdasarkan ketertarikan visual atau interaksi langsung. 

Dengan menggunakan TikTok Live, brand dapat menarik perhatian audiens secara langsung dan memotivasi mereka untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

3. Uses and Gratifications Theory

Teori ini menyatakan bahwa orang menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti hiburan, informasi, atau interaksi sosial. TikTok memberikan nilai hiburan yang tinggi, sehingga audiens yang menikmati konten bisa saja tertarik pada produk yang dipromosikan selama live stream. 

Oleh karena itu, dengan menyediakan konten yang relevan dan menarik, e-commerce bisa memanfaatkan TikTok untuk memenuhi kebutuhan hiburan audiens sambil mempromosikan produk mereka.

Data yang Mendukung Penggunaan TikTok untuk Brand Awareness

Menurut sebuah studi oleh Hootsuite (2023), TikTok kini menjadi salah satu platform media sosial dengan tingkat engagement tertinggi, di mana 50% pengguna TikTok melaporkan bahwa mereka tertarik untuk membeli produk setelah melihatnya di platform tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun