Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Penerapan Green Economy untuk Keberlanjutan Ekonomi dan Lingkungan dalam Perspektif Azd-Zdari'ah

14 November 2024   07:48 Diperbarui: 14 November 2024   07:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya..." (QS. Al-A'raf: 56)

Pengelolaan yang bijaksana termasuk menghindari pemborosan dalam penggunaan energi, air, dan bahan baku, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi sumber daya.

b. Penggunaan Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan seperti tenaga matahari, angin, dan biomassa sangat penting dalam transisi menuju Green Economy. Islam mengajarkan kita untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada dengan bijaksana dan tidak merusak bumi.

Ayat Al-Qur'an terkait:

"Dan Dia (Allah) yang menjadikan untukmu pohon-pohonan dari berbagai jenis yang menghasilkan buah yang dapat dimakan..." (QS. An-Nahl: 11)

Menggunakan energi terbarukan sejalan dengan prinsip menjaga kelestarian alam dan tidak mengambil sumber daya yang terbatas secara berlebihan.

c. Teknologi Hijau dan Inovasi Berkelanjutan

Teknologi hijau berfokus pada inovasi yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti kendaraan listrik, bangunan ramah lingkungan, dan sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi. Dalam Islam, setiap inovasi yang mendatangkan manfaat bagi umat manusia dan tidak merusak alam dianggap sebagai amal yang baik.

Hadis terkait:

"Sesungguhnya Allah menyukai hamba-Nya yang bekerja dengan baik." (HR. Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun