Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Green Economy: Konsep, Manfaat, Tantangan dan Implementasinya di Dunia dalam Perspektif Azd-Zdariah

13 November 2024   15:39 Diperbarui: 13 November 2024   15:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di banyak negara, terutama negara-negara maju, masih ada pola konsumsi yang berlebihan dan cenderung merusak alam. Islam mengajarkan untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan. Allah berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara setan, dan setan itu adalah makhluk yang sangat ingkar kepada Tuhannya."
(QS. Al-Isra: 27)

4. Implementasi Green Economy di Dunia dalam Perspektif Islam

Berbagai negara di dunia mulai mengimplementasikan green economy, dan beberapa telah melakukannya dengan pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

a. Arab Saudi

Arab Saudi, sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia, mulai beralih ke energi terbarukan dan mengembangkan kota-kota ramah lingkungan seperti Neom, yang dirancang untuk menjadi kota tanpa emisi karbon. Prinsip ini selaras dengan ajaran Islam tentang menjaga bumi dari kerusakan.

b. Indonesia

Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang kaya, mengembangkan kebijakan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi deforestasi. Konsep green economy di Indonesia dapat dipadukan dengan prinsip Azd-Zdari'ah, yakni menjaga sumber daya alam agar tetap lestari dan tidak dieksploitasi secara berlebihan.

c. Malaysia

Malaysia telah mengembangkan sektor energi terbarukan, seperti tenaga surya dan bioenergi. Negara ini juga menekankan pada keberlanjutan dan perlindungan terhadap hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati.

5. Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun