Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Green Economy: Konsep, Manfaat, Tantangan dan Implementasinya di Dunia dalam Perspektif Azd-Zdariah

13 November 2024   15:39 Diperbarui: 13 November 2024   15:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Islam juga menekankan pentingnya keadilan dan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan. Dalam konteks green economy, ini berarti pengelolaan sumber daya alam secara adil dan berkelanjutan, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Allah berfirman:

"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya..."(QS. Al-A'raf: 56)

Prinsip ini menekankan bahwa setiap individu dan masyarakat harus menjaga bumi dan sumber daya alam dari kerusakan.

2. Manfaat Green Economy dalam Perspektif Islam

Green economy membawa berbagai manfaat, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan, yang semuanya selaras dengan ajaran Islam. Beberapa manfaatnya antara lain:

a. Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi dan Sosial

Green economy memberikan peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor-sektor yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan pertanian berkelanjutan. Ini sesuai dengan ajaran Islam tentang pentingnya menciptakan rezeki yang halal dan bermanfaat bagi umat. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah menyukai apabila salah seorang dari kalian bekerja dengan sebaik-baiknya..."(HR. Muslim)

b. Pengurangan Kerusakan Lingkungan

Dengan mengurangi emisi karbon dan penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan, green economy membantu memitigasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Dalam Islam, menjaga lingkungan dan makhluk hidup lainnya adalah bagian dari kewajiban. Rasulullah SAW bersabda:

"Jika kiamat sudah terjadi, dan salah seorang dari kalian memegang bibit pohon, maka jika ia mampu menanamnya sebelum kiamat datang, hendaklah ia menanamnya."
(HR. Ahmad)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun