Islam juga menekankan pentingnya keadilan dan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan. Dalam konteks green economy, ini berarti pengelolaan sumber daya alam secara adil dan berkelanjutan, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Allah berfirman:
"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya..."(QS. Al-A'raf: 56)
Prinsip ini menekankan bahwa setiap individu dan masyarakat harus menjaga bumi dan sumber daya alam dari kerusakan.
2. Manfaat Green Economy dalam Perspektif Islam
Green economy membawa berbagai manfaat, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan, yang semuanya selaras dengan ajaran Islam. Beberapa manfaatnya antara lain:
a. Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi dan Sosial
Green economy memberikan peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor-sektor yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan pertanian berkelanjutan. Ini sesuai dengan ajaran Islam tentang pentingnya menciptakan rezeki yang halal dan bermanfaat bagi umat. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah menyukai apabila salah seorang dari kalian bekerja dengan sebaik-baiknya..."(HR. Muslim)
b. Pengurangan Kerusakan Lingkungan
Dengan mengurangi emisi karbon dan penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan, green economy membantu memitigasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Dalam Islam, menjaga lingkungan dan makhluk hidup lainnya adalah bagian dari kewajiban. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kiamat sudah terjadi, dan salah seorang dari kalian memegang bibit pohon, maka jika ia mampu menanamnya sebelum kiamat datang, hendaklah ia menanamnya."
(HR. Ahmad)