Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini:
“Firman Allah Ta’ala ini ditujukan kepada orang-orang yang beriman dari umat manusia dan ini merupakan perintah untuk melaksanakan ibadah puasa”
Baca Juga: Mengatur Keuangan Itu Baik, tapi Jangan Lupa Menabung Akhirat
Hadits Riwayat Bukhari Muslim no. 760
Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni baginya dosa dosa yang telah lalu (HR: Bukhari & Muslim).
Hadits ini juga begitu sangat populer dan akrab di telinga kita, hampir disetiap kesempatan acara ceramah, kajian dan sejenisnya para pembicara membacakannya.
Tafsir hadits ini sebagaimana di Fathul Bari di jelaskan bahwa
Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman yaitu berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa. Sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah mengharap pahala dari Allah Ta’ala. (Lihat Fathul Bari, 4: 115).
Baca Juga: Mi Ayam Khas Chef Alakadarnya, Menu Berbuka Puasa Spesial
Doa Niat Puasa dan Berbuka Puasa
Doa Niat Puasa