Mohon tunggu...
Alimin Samawa
Alimin Samawa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir di tanah samawa, ingin terus bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Zakat Mensucikan & Menentramkan

28 Mei 2017   09:57 Diperbarui: 28 Mei 2017   10:19 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Zakat dalam Islam sebagai bentuk ketuguhan iman seseorang. Bahkan ulama terdahulu menyebutnya sebagai mahkota Islam. Siapa yang melaksanakannya akan tentram dan bahagia, siapa yang tidak mengeluarkannya akan celaka. Di dalam Al-Qur’an, kata zakat disebutkan dalam 28 tempat yang disandingkan dengan kata sholat. Sholat adalah tiang agama, begitu juga zakat.

Maka tidak heran Anas bin Malik dalam sebuah kesempatan berkata “Alangkah mulianya Abu Bakar ketika tidak ridho jika dibedakan antara sholat dan zakat dan berkata ‘Demi Allah, aku akan memerangai orang-orang yang membedakan sholat dan zakat. Kalau mereka mencegahku maka aku akan memerangi mereka!’”. Oleh karena itu Daulah Islamiyah adalah kedaulatan pertama dalam sejarah manusia yang siap berperang dalam membela hak-hak fakir miskin dalam harta orang kaya.

Tahulah kita dalam sejarah, bagaimana kegigihan Abu Bakar bersama 11  tentaranya untuk memerangi orang-orang murtad yang mengikuti Musailamah Al Kadzab dan yang lainnya yang tidak mau menunaikan zakat.

Allah SWT telah memberikan kelapangan rezeki bagi yang dikehendaki. Menyisihkannya sebagian untuk memenuhi hak-hak kemanusian, hak saudara fakir miskin tentu tak menyebabkan berkurangnya harta. Bahkan belum ada dalam sejarah manusia seseorang karena berzakat menjadikannya  jatuh miskin. Justru ketentraman jiwa kelapangan rezeki yang akan direguk. Dan Alloh SWT tak pernah menyelisihi janjinya bagi orang-orang yang berbuat baik. Wallohualam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun