Pemberian instruksi bisa melalui banyak media. Kita bisa menyampiakan secara lisan dalam bentuk media tertulis seperti lembar aktifitas atau melalui teks atu voice note di group whatapp. Apapun medianya yang terpenting adlah instruksi disampaikan secara jelas dam bisa memanduu murid dalam melakukan asesemen. Dari sisni kita dapat mengetahu bahwa instruksi menajdi bagian penting dalam merancang asesemen. Instruksi yang jelas membuat proses asesmen menjadi terarah dan terukur. Berikut ini kesimpulan apa saja yang perlu disiapkan dalam merancang proses asesmen.
Mari kita libatkan murid dalam proses asesmen, sampaikan rubrik penilaian dari awal kepada murid hingga murid mengetahui capaian yang diharapakan. Dengandemikian murid dapat belajar menilai kemampuannya, menetapkan target dan  melakukan refleksi belajar. Rancanglah sesemen yang dapat memberikan keleluasaan untuk murid agar dapat menggunakan kemampuan dan minatnya masing-masing. Sehingga asesmen bisa menjadi hal yang menyenenagkan dan menantang murid.Â
Referensi:Â
1. Pusat Asesmen dan Pembelajaran. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. 2021. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.Â
2. SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H