Perbedaan dari layak dan berkembang ada pada cara pemahaman konsep yang belum runut.
Tentunya rubrik yang yang dibuat di sesuaikan dengan kebutuhan murid dan kondisi di kelas. Dalam emnyiapkan rubrik penilaian, ibu dan bapak guru dapat memodifikasi rubrik-rubrik yang sudah ada ataupun membuat sendiri. Rubrik juga perlu diinformasikan kepada murid sebelum melakukan asesemen, sehingga murid apat mengklarifikasi  jika ada hal yang belum dipahami terkait asesmen tersebut. Juga murid juga dapat mengukur kemampuannya dengan membuat target capaiannya sendiri. Denganbegitu asesmen menjadi milik bersama bukan sekedar tugas yang diberikan gurunya.Â
Jadi saat kita membuat rubrik buatlah dengan tulisan yang juga dapat dipahami oleh murid. Selanjutnay agar proses asesmen berjalan lancar dan murid berhasil mencapai kompetensi dalam tujuan pembelajaran, murid perlu dipersiapkan terlebih dahulu.
Kita perlu membaut instruksi yang jelas beserat kriteria yang diminta agar murid mengetahui ekspektsai guru. Pada sesemen mengai daur air tadi, murid akan diminta untuk mengamati kondisi air disekitarnya. Sekarang perhatikan contoh berikut:Â
"Bu Anita meminta mengamati kondisi air disekitarnya bisa dirumha, got, sungai, danau, dll."
Melalui instruksi yang diberikan murid mengetahui letak tempat yangbis adilakukan pengamatan. Nmun belum ada instruksi yang jelas yang perlu mereka amati. Apakah mengamati warna, aroma atau faktor lain. Akibatnya saat murid menceritakan bsia aja murid menceritakan dengan mendetail  atau hanya menjelaskan secara umum.Â
Kitapun menjadi kesulitan melakukan asesmen untuk komptensii mengamati. Sekarang kita perhatikan instruksi yang lain:
"Pak rudi menginstruksikan untuk mengamati konsisi air di sekitar murid bias di rumah, got sungai danau dll. amati warna bau dan pengotor yang terlihat"Â