Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum, Apa Itu?

24 Mei 2023   10:25 Diperbarui: 1 Juni 2023   15:23 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal murid hidup di zaman dan keadaan yang sudah berbeda. Cara berkomunikasi, cara belajar, cara memandang diri dan lingkungannya berbeda dengan keadaan yang kita alami dapada zaman dulu.

Nah sekarang ketrampilan dan kompetensi apa yang dibutuhkan murid-murid kita untuk berkontribusi dalam lingkup lokal nasional dan global?, Bagaimana cara mereka belajar? kurikulum seperti apa yang semestinya kita gunakan?

Alangkah baiknya kita menyegarkan kembali apa sejatinya yang disebut dengan kurikulum?

Saat ini sebenarnya beluam ada pengertian kurikum yang mengikat secara universal meskipun kurikulum sering di maknai keseluruhan pengalaman belajar murid, namun dalam kenyataannya lebih dari sekedar itu. Kurikulum itu kompleks dan multidimensi. Kurikulum dapat dimaknai dari titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid. Kurikulum juga diibaratkan jantungnya pendidikan. Jika jantungnya lemah maka proses perederan darah tidak lancar dan bisa berakibat fatal.

Ralp Tyler dalam bukunya, "The basic principle of curriculum and intruction" mengungkapkan setidaknya ada 4 komponen dalam kurikulum yaitu tujuan, konten, metode/cara,  dan evaluasi. Umumnya beberapa negara mengklasifikasikan kurikulum menjadi 3 bagian, 1. Tujuan pembelajaran/konten, 2. Panduan pedagogi dan 3, Panduan asesmen. Komponen itu dapat kita gunakan dalam desain kurikulum dan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid. Mulai dari kompetensi apa yang dimiliki murid sampai proyeksi masa depan dan bagaimana cara mewujudkan atau mencapai kompetensi tersebut. Dengan begitu sangat jelas bahwa murid menjadi acuan atau `core ` dari kurikulum itu sendiri. Maka kemerdekaan murid dalam belajarlah jantung dari pengembangan kurikulum.  

Lalu apa peran dan fungsi kurikulum?

Kurikulum adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan nasional. Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan kita dalam pembelajaran, maka fungsi kurikulum bagi guru adalah memandu dalam proses belajar murid. Peran dan fungsi kurikulum dapat kita optimalisasi dalam kerangka.

1. Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan dengan masa kini.

2. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan masa kini dan masa depan.

3. Menilai dan memilih suatu yang relevan atau kontekstual sebagai kontrol sosial. 

Murid-murid kita yang berbeda suku budaya, bahasa, adat istiadat, dan agama harus menjadi pijakan awal dalam pengembangan kurikulum. Sehingga kurikulum dapat digunakan sesuai dengan konteks dimana satuan pendidikan itu berada.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun