Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak vs Guru Malas Gerak

19 Februari 2022   08:58 Diperbarui: 19 Februari 2022   09:02 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendala-kendala yang disebutkan di atas bukan berarti dapat dijadikan alasan untuk tidak bergerak dan menggerakkan namun justru sebagai tonggak utama inovasi bagaimana mencari jalan keluar agar tetap semangat dalam menjalankan program.

 Membuat komunitas kecil bisa menjadi jalan pertama dalam menggerakkan orang lain. komunitas ini bisa bisa  jadi hanya beranggotakan beberapa guru yang mempunyai pikiran sama dan misi yang sama. 

Pastikan komunitas tersebut menghadilkan sesuatu yang dapat di rasakan oleh orang lain sehingga dapat menraik orang lian untuk bergabung untuk berbuat hal yang sama.. Jika hal tersebut rutin dilakukan maka akan tercipta guru-guru yang inovatif dan mengurangi keberadaan guru yang mager.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun