Mohon tunggu...
Ali Label
Ali Label Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang freelance

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Teknologi Informasi & Fungsi Ketua RT dalam Percepatan Pembangunan

1 Juni 2015   08:24 Diperbarui: 30 September 2015   02:35 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teknologi mampu membuat yang lambat jadi cepat, yang cepat jadi lambat, yang lembek jadi keras, yang keras jadi cair, yang terserak jadi satu, yang bersatu jadi terurai, yang lemah jadi kuat, yang gelap jadi terang, yang besar jadi kecil yang kecil jadi besar, dan masih banyak lagi. Lebih tepatnya teknologi yang diciptakan manusia memiliki kemampuan 1.000X (seribu kali) dari kemampuan manusia itu sendiri. Karena itulah tujuan dasar dari teknologi diciptakan manusia untuk mengerjakan sesuatu lebih cepat, lebih teliti, lebih kuat dan lebih tahan.

Hanya saja teknologi juga memiliki sisi negative yang juga sangat berbahaya. Karena teknologi juga memiliki kemampuan menghancurkan dan merusak 1000 X lebih cepat dari manusia itu sendiri. Teknologi Nuklir dalam menghancurkan apa saja, teknologi informasi Internet dengan cepat menyebarkan pornografi hingga ke kamar-kemar anak-anak, memindahkan uang milyaran dalam waktu beberapa menit, teknologi hidrolik yang dengan cepat menggunduli hutan-hutan Indonesia oleh mafia illegal loging, teknologi logam yang mampu menembus perut bumi hingga mengeluarkan lumpur yang tidak mau berhenti, teknologi kimia yang memproduksi berbagai macam jenis narkoba berton-ton dalam waktu sangat singkat, borak dan formalin yang mampu mengawetkan makanan dan minuman para pedagang dan masih banyak lagi dampak negative dari teknologi. Karena prinsip dasar teknologi adalah netral, tidak bisa membedakan yang baik dan yang buruk. Teknologi memang diciptakan untuk menuruti apa pun yang diperintahkan oleh pemegangnya untuk mengerjakan sesuatu.

Kunci agar teknologi tidak membawa bencana bagi manusia adalah dengan membuat aturan yang adil, jelas, rinci, runut dan transparan. Serta lembaga hukum yang dipegang oleh aparat penegak hukum yang professional yang menegakkan aturan secara adil dan trasnparan. Bukan sebaliknya bekerja sama dengan penjahat melakukan kejahatan di masyarakat dengan memanfaatkan teknologi dan menjual belikan hukum.

KELEBIHAN TEKNOLOGI INFORMASI

Informasi sangat penting bagi setiap individu. Karena informasi sangat mempengaruhi tindak tanduk seseorang. Semakin banyak informasi yang di dapat seseorang maka semakin banyak opsi seseorang menentukan tindakannya. Khusus di Indonesia tidak semua orang bisa mendapatkan informasi dengan merata, cepat, lengkap, akurat dan terpecaya. Disinilah peran Teknologi Informasi untuk menyediakan sebuah informasi lebih merata, lengkap, cepat, akurat, dan melayani banyak orang secara bersamaan.

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasikomputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ". Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web,bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain. (Sumber : Wikipedia).

Teknologi Informasi dapat mempercepat pemerataan pembangunan. Hal ini disebabkan kemajuan Teknologi yang makin canggih dan murah untuk di jangkau oleh rakyat kecil. Hanya berbekal smartphone, masyarakat biasa mendapatkan informasi seputar politik, ekonomi, hiburan, tekonologi, pertanian perikanan, pendidikan. Tidak hanya itu, keberadaan smartphone yang semakin murah memudahkan masyarakat melakukan dokumentasi dalam bentuk foto, video, suara, text berupa angka.

Dengan memaksimalkan kecanggihan teknologi informasi digital, ada beberapa banyak yang bisa dilakukan pemerintah sebagai terobosan dalam mempercepat dan pemerataan pembangunan di Indonesia, diantaranya :

Memetakan kondisi kependudukan secara akurat, cepat, lengkap dan efisien.

Hanya dengan menggunakan smartphone atau tablet, Ketua RT mampu memberikan informasi jumlah warganya mulai dari umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, kepemilikan kendaraan, tanah dan bangunan dan sebagainya. Ketua RT juga melaporkan permasalahan warganya, usulan dan harapan warga, kondisi kultur budaya, lingkungan dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun