4. Farmakologi yakni disiplin farmasi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan zat kimia yang mengubah fungsi normal biokimia.
      Perkembangan industri sangat berkembang dalam bidang farmasi di era modernisasi saat ini, contoh beberapa perkembangan industri farmasi seperti :
      Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, seluruh kegiatan yang berhubungan dengan manusia di tuntut untuk lebih inovatif dan kreatif, dalam hal ini tidak terkecuali industri farmasi. Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari menteri kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat.Cara pembuatan obat yang baik (CPOB) merupakan pedoman yang harus diterapkan dalama seluruh rangkaian proses di industri farmasi dalam pembuatan obat. Pedoman CPOB bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.CPOB mencangkup seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu. pada proses pembuatan obat, pengendalian menyeluruh menjadi sangat wajib untuk menjamin bahwa obat yang bermutu tinggi tidaklah cukup bila produk jadi hanya sekedar lulus dari serangkaian pengujian, tetapi yang lebih penting adalah bahwa mutu harus dibentuk ke dalam produk tersebut.
      Selainituperkembanganfarmasidalampenggunaan teknologi isolator bertujuan secara kecenderungan untuk memperkecil resiko pencemaran mikroba oleh manusia dan lingkungan secara signifikan terhadap produk yang akan dibuat secara aseptis. Isolator dan lingkungan sekitarnya hendaklah didesain sedemikian rupa sehingga mutu udara yang dipersyaratkan untuk zona tersebut dapat dicapai.
Isolator dibuat dari berbagai bahan yang tahan terhadap tusukan dan kebocoran. alat transfer bervariasi dari desain satu pintu, dua pintu sampai ke sistem tertutup secara sempurna yang disatukan dengan mekanisme sterilisasi. Untuk transfer bahan ke dalam dan ke luar unit merupakan sumber kontaminasi yang paling potensial.
Dan yang terbarusaatiniadalahPperkembangan industri farmasi yang menggunakan teknologi nano saat ini sudah tumbuh semakin pesat. Nanoteknologi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah benda dipecah dalam skala nanometer atau satu per semiliar meter dan merupakan salah satu teknologi yang disebut-sebut mampu mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi di segala bidang.
      Di dunia farmasi, nanoteknologi berperan dalam meningkatkan kualitas produksi dan keamanan. Nanoteknologi farmasi dapat mengatasi permasalahn yang timbul dalam formulasi obat, protein, peptida, dan asam nukleat yang menghasilkan bioavailabilitas dan efek klinis yang rendah. Saat ini perkembangan nanoteknologi bukan hanya di farmasi, melainkan juga di bidang lainnya seperti kosmetik.
      Revolusi industri keempat dibangun di atas revolusi industri ketiga, yang juga dikenal sebagai revolusi digital, yang ditandai oleh poliferasi komputer dan otomatisasi pencatatan di semua bidang. Otomatisasi di semua bidang dan konektivitas adalah tanda tanda yang nyata dari RI keempat.
      Transformasi pada revolusi industri 4.0 ini berbeda dari sebelumnya dalam beberapa aspek. Pertama, inovasi dapat dikembangkan dan disebarkan lebih cepat dari sebelumnya. Kedua, adanya penurunan biaya produksi marginal secara signifikan dan munculnya platform yang menggabungkan beberapa aktivitas konsentrasi di beberapa sektor dan meningkatkan agregat hasil. Ketiga, revolusi ini terjadi pada tingkat global dan akan mempengaruhi, serta dibentuk oleh, hampir semua negara. akibatnya, revolusi industri keempat ini akan berdampak sangat sistemik di banyak tempat.
      Industri farmasi adalah pemain yangsangat aktif pada lini terdepan "global brainevolution". Penandaan genetik padamanusia dan penemuan obat-obat inovasibaru mempunyai manfaat yang luar biasa padaupaya perbaikan kesehatan manusia. Dengandemikian industri farmasi mempunyai peranstrategis, baik dalam ekonomi maupun aspeksosial kemanusiaan.
      Kendali kekuatan utama globalisasiindustri farmasi menurut Matraves (1998) ialah:(1) Persaingan yang ketat terutama karenahadirnya teknologi baru pada level global dantingginya biaya R&D; (2) Harmonisasi regulasifarmasi yang menghilangkan hambatan teknis(technical barrier) dalam perdagangan yangmemudahkan perusahaan memperoleh akses dipasar regional; (3) Tekanan pemerintahberkaitan dengan masalah harga obatmendorong globalisasi pemasaran.