Mohon tunggu...
NoLimit Indonesia
NoLimit Indonesia Mohon Tunggu... Konsultan - NoLimit adalah perusahaan teknologi yang berfokus untuk memonitori dan analisis pada media online dengan menggunakan teknologi Big Data.

NoLimit adalah perusahaan teknologi yang berfokus untuk memonitori dan analisis pada media online dengan menggunakan teknologi Big Data, untuk digunakan oleh klien, dengan tujuan bisa mendapakan hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang lebih baik. NoLimit sudah berjalan selama 7 tahun dan masih akan terus berlanjut, dengan beberapa produk yang sudah berjalan berdasarkan misi dari NoLimit sebagai Online Media Technology Partner. Kami memiliki moto Never Ending Learning and Improvement. Sebagai Online Media Technology Partner, kami terus melakukan pengembangan berdasarkan perkembangan media sosial dan juga kebutuhan dari konsumen NoLimit. Pada akhirnya, bukan hanya kami yang berkembang sebagai Partner Anda dalam media sosial, setiap konsumen dari NoLimit pun akan terus berkembang dalam menggunakan media sosial, terutama dengan menggunakan produk-produk dari NoLimit.

Selanjutnya

Tutup

Money

Siapa yang Harus Menggunakan Social Media Listening Tools?

4 Oktober 2019   16:23 Diperbarui: 7 Oktober 2019   08:44 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Social Media Listening Tools akan menjadi tools marketing intelligence yang mudah, praktis, dan efektif bagi perusahaan yang bergerak di industri ini. Apakah itu perusahaan Anda?

Government

Ya, lembaga pemerintah adalah suatu lembaga yang sangat memerlukan manajemen krisis/isu yang baik. Mengapa?

Suatu pemerintahan baru dapat berjalan karena adanya kepercayaan publik. Pemerintahan yang tidak dipercaya publik dapat menimbulkan ancaman bagi berjalannya pemerintahan itu sendiri, dari kritik kecil hingga demonstrasi.

Kepercayaan publik akan dipengaruhi banyak hal, yang terlihat atau tidak terlihat. Isu-isu dapat dimunculkan dimana saja, terutama di media sosial. Media sosial sebagai alat komunikasi yang dipakai sehari-hari oleh publik, tentunya dapat menimbulkan persebaran informasi yang begitu cepat. Persebaran informasi yang begitu cepat ini bisa menjadi threat & opportunity di saat yang sama, tergantung dengan manajemen isu yang digunakan oleh pemerintah.

Social Media Listening Tools amat diperlukan dalam hal ini. Social Media Listening Tools dapat menjadi strategi komunikasi dalam rencana manajemen isu yang dilakukan pemerintah.

Selain dapat memonitor isu yang ada di masyarakat, pemerintah juga dapat dengan cepat melakukan tindak lanjut gejala isu yang muncul dengan menganalisis keyword-keyword yang sedang banyak dibicarakan di media sosial.

Hal ini dapat membantu pemerintah melakukan aksi prefentif. Jika isu yang muncul berkemungkinan besar menjadi ancaman bagi reputasi kinerja pemerintah, pemerintah dapat merencanakan perbaikan yang dapat meredam isu tersebut. Dengan mudah, pemerintah dapat menelaah, menganalisis, dan merencanakan pengelolaan atas isu yang ada di masyarakat.

Customer-Focused Industries

Berdasarkan Forbes.com, perusahaan dengan orientasi customer-focused memiliki range industri yang luas. Dari Retail, Finance, Healthcare, B2b, Software, Hospitality, Insurance, Telecom, Agriculture, hingga Manufacturing, adalah perusahaan-perusahaan yang mengangkat customer-focused sebagai budaya marketingnya.

Perusahaan-perusahaan customer-focused, bukan hanya mereka yang mempunyai layanan customer service untuk produknya. Tapi perusahaan customer-focused adalah perusahaan yang dapat menciptakan, merealisasikan, produk-produk baru karena keinginan, keluhan, kritik, dan saran dari konsumennya.

Contoh perusahaan customer-focused yang mungkin Anda kenal adalah Mcdonalds. Mcdonalds adalah restoran yang terhitung banyak mengeluarkan inovasi baru. Salah satunya, baru-baru ini Mcdonalds menciptakan layanan self-service yang bersifat cashless.

Contoh perusahaan customer-focused menurut Forbes.com lainnya adalah:

  • LG dari industri Manufacturing: Dengan konsisten menciptakan produk elektronik yang user-friendly bagi konsumennya
  • Netflix dari industri Telcom: Memproduksi film yang sesuai dengan keinginan konsumen dari riset yang dilakukan
  • DBS Bank dari industri Financial: Memangkas waktu tunggu di cabang dan menciptakan aplikasi banking berbasis ponsel untuk konsumen yang komplain akan kesulitan transaksi
  • Sephora dari industri Retail: Menciptakan fitur uji coba make-up virtual untuk kesulitan konsumennya dalam mencoba produk kosmetik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun