Kemudian koleksi museum yang saya lihat berikutnya adalah Replika ukuran besar naskah proklamasi tulisan tangan Soekarno. Pada tulisan naskah proklamasi di sini menggunakan tulisan jaman dahulu, salah satu contoh tulisannya adalah Djakarta.
Dan terakhir, koleksi umum museum yang saya lihat adalah sebuah kursi di ruang tamu Rumah Maeda tempat Maeda menerima Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo setelah tiba dari Rengasdengklok.
Sebenarnya, masih banyak lagi koleksi museum serta benda-benda bersejarah yang saya lihat di museum ini. Tetapi, di sini saya tidak bisa menjelaskan satu persatu-satu.
Setelah selesai mengunjungi museum ini, saya dan teman-teman saya tidak langsung beranjak pulang. Saya dan teman-teman saya menikmati kulineran yang ada di sekitar Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini.
Setelah kenyang menikmati kulineran dan waktu sudah semakin sore, saya dan teman-teman beranjak pulang dengan berjalan kaki lagi menuju ke stasiun sudirman. Kami pulang menggunakan KRL arah tujuan akhir stasiun cikarang.
Akhirnya perjalanan wisata edukasi kami ke museum sudah selesai.
Perjalanan mengisi waktu luang yang singkat, tetapi mendapatkan banyak informasi/pengetahuan di dalamnya.
Untuk kalian yang ingin tahu lebih jelas mengenai museum ini, kalian bisa langsung mendatangi museum ini. Karena museum ini bagus untuk wisata edukasi. Jarang-jarang wisata edukasi tetapi dengan harga semurah itu. Selain bisa merefleksikan diri, bisa dapat pengetahuan yang sangat bermanfaat.
Dan yang perlu kita ketahui juga, bahwasanya benda-benda yang terdapat di museum ini adalah salah satu bukti perjuangan para pahlawan-pahlawan kita yang berjuang saat sebelum serta sesudah kemerdekaan Indonesia.