Mohon tunggu...
Alif Putra Mustiko
Alif Putra Mustiko Mohon Tunggu... Penulis - International Relations Student

Jika membaca adalah jendela dunia, maka dengan menulis kita bisa menikmati apa yang ada dibalik jendela tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Globalisasi dalam Perkembangan Teknologi dan Informasi terhadap Ancaman Keamanan Negara (Analisis Kasus Saracen di Indonesia)

18 Maret 2020   14:14 Diperbarui: 18 Maret 2020   14:20 3662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A New Framework Analalys menetapkan posisi khusus pada studi keamanan yang sering dikenal dengan Copenhagen School. Ole Weaver berpendapat bahwa sekuritisasi membuat kontribusi penting dalam perkembangan Copanhagen School sebagai bentuk baru dari Critical Securtiy Studies. Copenhagen School berfokus pada menyuarakan perluasan konsep keamanan dan menyoroti proses-proses sekuritisasi terhadap persoalan politik.

Sekuritisasi analisis Copenhagen School menekankan bahwa keamanan nasional sering diminta oleh negara untuk meligitimasi penggunaan kekerasan atau tindakan yaang luarbiasa lainnya, dan kemudian untuk memobiliasi sumber daya dan menggunakan kekuasaan khusus yang seharusnya dapat diterima untuk khalayan domestik dan internasional.

Dalam kasus Saracen adalah bukti Critical Security Studies sangat relevan untuk menggambarkan kontur anacaman keamanan negara yang berubah. Critical Security Studies telah cukup berhasil menjadi analisis sudut pandang utama untuk melihat ancaman keamanan negara tidak hanya datang dari faktor militer saja akan tetapi lebih dari itu. Pendekatan ini telah menawarkan kritik yang luar biasa terhadap pandangan tradisional tentang keamanan dan dampaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun