Model Integrasi Mangrove-Masyarakat untuk Pengembangan EkowisataÂ
Berdasarkan analisis kondisi ekosistem mangrove (Ufida, Yasser and Kusumaningrum, 2022), dan potensi ekowisata, dapat dirumuskan model integrasi mangrove-masyarakat untuk pengembangan ekowisata di Kawasan Kariangau sebagai berikut:Â
1. Pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berbasis masyarakat lokal. Â
2. Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan ekowisata mangrove. Â Â
3. Pengembangan produk wisata yang menggabungkan konservasi mangrove dan kearifan lokal. Â Â
4. Kerjasama penta-helix antara pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media dalam pengembangan ekowisata.
Tantangan dan Peluang dalam Ekowisata Berbasis Masyarakat di Ekowisata MangroveÂ
Meskipun pendekatan ini menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan melestarikan ekosistem, implementasinya sering kali dihadapkan pada sejumlah kendala. Â Â
1. Menyeimbangkan kegiatan konservasi dan pariwisata untuk memastikan pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan.Â
2. Memastikan pemerataan manfaat ekonomi di antara masyarakat lokal. Â Â
3. Mengatasi dampak perubahan iklim dan faktor eksternal lainnya terhadap ekosistem mangrove. Â Â