Mohon tunggu...
Alif Awaludin
Alif Awaludin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Koordinator seksi bidang

Hobi berenang, Mempunyai jiwa yang bisa memiliki kata kata motivasi, dan bisa berinovasi sesuai keadaan, bisa menempatkan diri akan keadaan Cute and slowly

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Kamu Menjadi Kita

26 November 2024   21:16 Diperbarui: 26 November 2024   21:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kusandarkan hidungku di dahinya seraya memberikan kata kata cinta pertamaku.

"Lihatlah bahkan langit pun menangis ketika sang perempuan cantik turun ke bumi untuk mendampingiku,"

Cinta tidak mengenal usia maupun status, cinta hanya membutuhkan keyakinan yang tulus untuk dapat melahirkan benih-benih cinta yang baru. Kini aku dan Meli hidup bahagia dalam lingkaran kekasih per-sekolahan. 

Ingat!!! Walaupun cinta terdapat di sekolah dan kurang tau bagaimana nafkah, tapii apabila perempuan mencintai tetap menjadi lingkaran indah yang banyak tersenyum. Siapa tau nanti kita sukses bisa menjadi lingkaran rumah tangga. 

Tuhan menjanjikan jodoh yang terbaik untuk umatnya. Ketika aku dan kamu menjadi kita. Di saat itulah cinta hadir dengan ridho illahi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun