Mohon tunggu...
Alifah Lintang
Alifah Lintang Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Strategis

29 Oktober 2023   08:58 Diperbarui: 29 Oktober 2023   09:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN

Perencanaan strategis adalah aktivitas manajemen bisnis yang bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dan semua stakeholder terlibat bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis yang sama. Ini melibatkan menetapkan prioritas, fokus, dan alokasi sumber daya untuk memperkuat operasi bisnis dalam jangka waktu yang panjang. Perencanaan strategis membantu perusahaan bersiap menghadapi tantangan, meraih peluang, dan berkomunikasi tujuan bisnis melalui dokumen rencana strategis yang mencakup rencana aksi untuk mencapai tujuan tersebut dengan mempertimbangkan aspek-aspek penting bisnis lainnya.

tujuan strategis secara jelas kepada semua pihak terkait, termasuk karyawan,

 

Perencanaan strategis sangat penting karena:

Komunikasi Efektif: Memungkinkan perusahaan untuk mengkomunikasikan rencana dan pemasok, dan distributor.

Meningkatkan Produktivitas: Dengan melibatkan berbagai pihak dalam perencanaan, karyawan dan stakeholder merasa memiliki tanggung jawab lebih terhadap kesuksesan perusahaan, yang dapat meningkatkan produktivitas.

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Memberikan kesempatan untuk menganalisis kinerja bisnis secara menyeluruh, mengidentifikasi aspek yang sudah baik dan yang memerlukan perbaikan, serta memunculkan ide-ide baru.

Menetapkan Arah Bisnis: Hasil dari perencanaan strategis adalah penetapan arah bisnis yang jelas, memungkinkan perusahaan untuk mencapai target dan kesuksesan jangka panjang.

Jadi, perencanaan strategis membantu menciptakan visi yang terstruktur dan memberdayakan semua pihak terlibat untuk mencapainya.  

 

Elemen-elemen penting dalam perencanaan strategis adalah:

Visi: Merupakan gambaran masa depan bisnis yang diinginkan, seperti tujuan untuk menjadi pemimpin di pasar internasional. Visi ini perlu disampaikan dengan jelas kepada stakeholder dan dipahami oleh semua yang terlibat.

Misi: Deskripsi tugas dan tujuan yang harus dijalankan oleh bisnis untuk mencapai visi. Misi ini memberikan fokus sehari-hari yang mendukung pencapaian visi.

Nilai Inti: Nilai-nilai yang dipegang teguh oleh perusahaan, yang memengaruhi kesuksesan dalam mencapai visi dan misi.

Analisis SWOT: Evaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) bisnis, yang penting untuk memahami posisi di pasar dan mengambil tindakan yang sesuai.

Tujuan Jangka Panjang: Tujuan yang harus dicapai dalam jangka panjang, biasanya dalam tiga hingga lima tahun, berdasarkan visi perusahaan.

Tujuan Tahunan: Objektif spesifik yang harus dicapai dalam satu tahun, mendukung pencapaian tujuan jangka panjang.

Rencana Aksi: Langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang dan tahunan, sering kali dengan jangka waktu pendek, seperti tiga bulan.  

Dengan merencanakan dan mengikuti elemen-elemen ini, perusahaan dapat memiliki panduan yang kuat untuk mencapai visi dan misi mereka

 

Proses perencanaan strategis dapat dirangkum sebagai berikut:

Tentukan Goals: Identifikasi tujuan, baik untuk perusahaan secara keseluruhan maupun untuk departemen tertentu. Goals harus spesifik dan dapat dipahami oleh semua pihak terkait.

Kembangkan Asumsi: Pertimbangkan faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi rencana, seperti sumber daya yang tersedia dan perubahan di lingkungan bisnis.

Mencari Cara untuk Mencapai Target: Cari berbagai cara untuk mencapai tujuan dan perhitungkan kekuatan dan kelemahan setiap pilihan. Pilih beberapa solusi terbaik yang relevan dengan tujuan bisnis.

Pilih Action Plan: Memilih rencana tindakan yang paling menguntungkan, dengan mempertimbangkan konsekuensi dan fleksibilitas. Keputusan harus didasarkan pada bukti yang kuat.

Kembangkan Rencana Pendukung: Buat rencana pendukung yang mendukung rencana utama, tergantung pada tujuan bisnis. Ini bisa mencakup riset produk, rencana pemasaran, atau perubahan dalam proses produksi.

Implementasi Rencana Strategis: Terakhir, implementasikan rencana dengan mengatur tanggung jawab, memastikan pemahaman tim, dan menggunakan alat yang sesuai. Manajer bertanggung jawab untuk memastikan rencana berjalan lancar.  

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat merancang dan melaksanakan rencana strategis yang efektif untuk mencapai tujuan bisnisnya.

 

manfaat  rencana strategis

 

1. Mengomunikasikan rencana strategi Menurut Corporate Finance Institute , komunikasi adalah hal yang penting dalam  perencanaan strategi .
Dengan menyusun strategi perencanaan, Anda dapat mengomunikasikan rencana yang dibuat secara efektif.

 

 

2. Meningkatkan produktivitas

Melibatkan karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan strategi perencanaan adalah salah satu cara meningkatkan produktivitas.
Mereka akan merasa memiliki tanggung jawab lebih dan berusaha untuk meningkatkan kinerja agar target yang sudah tercapai dapat tercapai.

 

3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

Saat menyusun strategi perencanaan adalah momen yang tepat untuk menganalisis bisnis secara keseluruhan.
Hal ini memberikan kesempatan untuk meninjau apa yang telah dilakukan dengan baik dan apa saja yang masih memerlukan pengembangan atau perbaikan.
Selain itu, kesempatan dan ide baru pun dapat ditemukan pada proses ini.

 

4. Menetapkan arah bisnis

Hasil akhir dari pelaksanaan strategi perencanaan adalah untuk mengetahui dengan jelas arah bisnis akan melaju.
Diskusi dan rencana yang dibuat secara ideal mampu membuat bisnis berada pada posisi yang paling tepat untuk mencapai target dan kesuksesan.
Perencanaan strategis adalah perencanaan yang penting untuk mempersiapkan bisnis menghadapi apapun yang menghadang untuk jangka waktu jangka panjang.

 

 

 

Kesimpulan:

Perencanaan strategis adalah suatu proses penting dalam manajemen bisnis yang bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
 Ini melibatkan pembentukan visi, misi, nilai inti, analisis SWOT, dan penetapan tujuan jangka panjang serta tahunan.
Melalui proses ini, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, peluang, dan ancaman,
serta mengembangkan rencana aksi konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, perencanaan strategis memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan efektif kepada semua pihak terkait dan meningkatkan produktivitas dengan melibatkan karyawan dan stakeholder.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat menciptakan panduan yang kuat untuk mencapai visi dan misi mereka, serta menghadapi tantangan dan peluang di lingkungan bisnis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun