Mohon tunggu...
alifah ayu
alifah ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya berada disini sebagai mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta tahun ajaran 2023 dengan program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Saya hadir di sini untuk melaksanakan tugas saya sebagai Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Hadis Dhaif, Kriteria-Kriteria Hadis Dhaif, Macam-Macam Hadis Dhaif dan Kehujahan Hadis Dhaif

24 November 2023   12:35 Diperbarui: 24 November 2023   14:21 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

D. KEHUJJAHAN HADIS DHAIF

 Ibnu Hajar al-Asqalani memandang boleh berhujjah dengan hadits dha'if untuk alasan fadhail a'mal (hadits yang berbicara tentang keutamaan-keutamaan dalam beramal). Akan tetapi, untuk itu beliau memberikan syarat-syarat seperti:

Hadits dha'if itu tidak keterlaluan, dalam arti hadits itu tidak diriwayatkan oleh rawi yang pendusta, tertuduh dusta serta banyak salah.
Dasar amal yang ditunjuk oleh hadits dha'if tersebut masih dibawah suatu dasar yang dibenarkan oleh hadits yang dapat diamalkan (shahih dan hasan). Contoh hadits "Siapa yang menghapal empat puluh hadits sampai mau menyampaikan kepada umat, aku bersedia menjadi pemberi syafaat dan saksi padanya, dihari kiamat kelak". Hadits ini memiliki muttabi hadits shahih: "Raulullah bersabda: Hendaknya diantara kamu yang menyaksikan, menyampaikan kepada orang yang tidak menyaksikan".
Dalam mengamalkannya tidak mengi'tikadkan bahwa hadits tersebut benar-benar bersumber kepada Nabi. Tetapi tujuan mengamalkannya hanya semata-mata ntuk ihtiyat belaka.
Dalam hal ini penulis lebih condong pada pendapat yang kedua, dengan sebuah argumen bahwa masih banyak hadits shahih yang lebih kuat dasar hukumnya yang masih bisa kita jadikan sandaran hukum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun