Karakter building dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan cara menunjukkan jati diri yang sebenarnya dan memiliki harga diri yang tinggi. Seseorang yang memiliki karakter yang baik dan positif akan merasa lebih bahagia, percaya diri, dan berani dalam menghadapi berbagai situasi. Seseorang juga akan lebih mudah mencapai tujuan hidupnya dengan cara membuat keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab atas konsekuensinya. Keterampilan teknis dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan cara memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang berguna untuk kehidupan. Seseorang yang memiliki keterampilan teknis yang tinggi akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan, karier, atau penghasilan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Aspek Sosial.Â
Karakter building dapat membangun hubungan yang sehat dengan orang lain dengan cara menghormati dan menghargai diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang memiliki karakter yang baik dan positif akan lebih mudah menjalin komunikasi, kerjasama, dan persahabatan dengan orang lain. Seseorang juga akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan, dukungan, dan inspirasi dari orang lain. Keterampilan teknis dapat membangun hubungan yang sehat dengan orang lain dengan cara memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Seseorang yang memiliki keterampilan teknis yang tinggi akan lebih mudah memberikan solusi, inovasi, atau kreativitas bagi masalah atau tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
Dari contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa karakter building dan keterampilan teknis saling melengkapi dan mendukung satu sama lain dalam mencapai sukses. Namun, banyak orang berpendapat bahwa karakter building sering dianggap sebagai landasan yang kuat bagi keterampilan teknis.
Mengapa demikian?
Alasan utamanya adalah karena karakter building merupakan sesuatu yang sulit untuk dipelajari atau diajarkan secara formal. Karakter building membutuhkan proses yang panjang dan terus-menerus melalui pengalaman hidup, pembelajaran, dan refleksi diri1. Karakter building juga membutuhkan kesadaran diri, motivasi, dan komitmen dari seseorang untuk melakukan perubahan dan perbaikan pada dirinya. Karakter building juga dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal, seperti insting atau naluri, kecerdasan emosional, genetik, keluarga, teman, lingkungan sekolah, media, nilai-nilai kebangsaan, agama, budaya, dll.
Sementara itu, keterampilan teknis merupakan sesuatu yang lebih mudah untuk dipelajari atau diajarkan secara formal. Keterampilan teknis dapat diperoleh melalui sekolah, perguruan tinggi, pusat pelatihan, atau pengalaman dari pekerjaan sebelumnya4. Keterampilan teknis juga dapat diukur dan ditunjukkan melalui sertifikat pendidikan, tes tertulis, atau praktik. Keterampilan teknis juga lebih spesifik dan terbatas pada bidang atau tugas tertentu.
Dengan demikian, karakter building merupakan sesuatu yang lebih mendasar dan universal bagi setiap orang. Karakter building dapat membantu seseorang untuk memiliki sikap dan perilaku yang baik dan positif dalam segala situasi. Karakter building juga dapat membantu seseorang untuk mengembangkan keterampilan teknisnya dengan lebih mudah dan efektif. Karakter building juga dapat membantu seseorang untuk menggunakan keterampilan teknisnya dengan lebih bijak dan bertanggung jawab.
Strategi untuk Membangun Karakter
Untuk memulai proses karakter building, dapat mengikuti beberapa tips dan trik praktis berikut ini:
Tentukan nilai-nilai yang ingin kembangkan.Â