Â
Berdasarkan beberapa tantangan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan yang penulis hadapi sebagai pendidik dari segi kompetensi paedagogik dan juga profesional. Sedangkan tantangan dari sisi peserta didik adalah penguasaan kosakata yang dimiliki peserta didik.
Dalam praktik pembelajaran ini adalah penulis sendiri sebagai pendidik serta semua peserta didik khususnya kelas VII D di SMP Negeri 1 Paiton terlibat. Terdiri dari 10 siswa putri dan 14 siswa putra .
BAB III
AKSI
 Untuk menjawab tantangan yang penulis hadapi yaitu rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis Descritive Text (Person-Animal) diantaranya adalah :
1. Berkaitan dengan pembelajaran yang masih bersifat teacher-centered, guru menerapkan model pembelajaran yang bersifat student centered , yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning yang dituangkan ke dalam RPP dari kegiatan pendahuluan-inti-penutup.
Nadhira Rhiyana (2021) Problem-Based Learning (PBL) adalah pendekatan paedagogis yang memungkinkan peserta didik untuk belajar sambil terlibat aktif dalam masalah terbuka yang diberikan. Peserta didik diberikan kesempatan untuk memecahkan masalah di dalam situasi yang kolaboratif. Berbeda dengan pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru dan lebih berfokus pada menghafal. Problem Based Learning berpusat pada peserta didik. Pada metode ini peserta didik terjun langsung pada proses pemecahan masalah sehingga membentuk kebiasaan belajar mandiri melalui latihan dan refleksi.
Adapun sintaks dari model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) adalah :
a. Orientasi siswa pada masalah
b. Mengorganisasi siswa untuk belajar