Mohon tunggu...
Ali Aulia
Ali Aulia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Asisten Penghulu

Saya hanya orang biasa, yg ingin berbagi ilmu di kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Diam Lebih Baik Daripada Mencari Validasi?

14 Juli 2024   10:04 Diperbarui: 14 Juli 2024   10:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Merasa diterima dan didukung: Mendapatkan validasi dari orang lain dapat membantu kita merasa diterima, didukung, dan dicintai.

* Meningkatkan rasa percaya diri: Ketika orang lain menghargai pendapat dan ide kita, hal itu dapat meningkatkan rasa percaya diri kita.

* Membangun hubungan yang lebih kuat: Berbagi pikiran dan perasaan kita dengan orang lain dan mendapatkan validasi dari mereka dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih dekat.

**Kekurangan mencari validasi:**

* Tergantung pada orang lain: Jika kita terlalu bergantung pada validasi orang lain, kita mungkin kehilangan rasa identitas dan harga diri.

* Takut akan penolakan: Rasa takut akan penolakan dapat membuat kita ragu untuk mengungkapkan pendapat dan ide kita yang sebenarnya.

* Memanipulasi orang lain: Dalam beberapa kasus, orang mungkin mencari validasi dengan memanipulasi atau menipu orang lain.

Pada akhirnya, keputusan untuk diam atau mencari validasi adalah keputusan pribadi. 

Penting untuk mempertimbangkan situasi, kepribadian kita sendiri, dan kebutuhan kita saat membuat keputusan. 

Jika kita merasa tidak yakin, mungkin ada baiknya untuk berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau terapis tepercaya untuk mendapatkan nasihat.

Berikut beberapa pertanyaan yang dapat membantu kita dalam membuat keputusan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun