Mohon tunggu...
Ali Aulia
Ali Aulia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Asisten Penghulu

Saya hanya orang biasa, yg ingin berbagi ilmu di kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Diam Lebih Baik Daripada Mencari Validasi?

14 Juli 2024   10:04 Diperbarui: 14 Juli 2024   10:09 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: nasional.kompas.com

Baik diam maupun mencari validasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan tidak ada jawaban yang mutlak untuk pertanyaan mana yang lebih baik. 

**Kelebihan diam:**

* Menghindari kesalahpahaman: Terkadang, berbicara bisa menimbulkan kesalahpahaman, terutama jika kita belum memahami situasinya dengan baik. Dengan diam, kita bisa menghindari risiko ini dan memberi waktu untuk berpikir sebelum berbicara.

* Menjaga ketenangan: Dalam situasi yang tegang atau penuh emosi, diam bisa membantu menjaga ketenangan dan menghindari kata-kata yang menyinggung.

* Memberikan ruang untuk refleksi: Diam bisa menjadi waktu yang berharga untuk refleksi dan introspeksi. Kita bisa menggunakan waktu ini untuk memikirkan perasaan, nilai, dan tujuan kita.

**Kekurangan diam:**

* Dapat disalahartikan sebagai kurangnya minat atau perhatian: Orang lain mungkin salah mengartikan keheningan kita sebagai kurangnya minat atau perhatian.

* Menekan emosi: Jika kita mendiamkan emosi kita, hal itu bisa berakibat negatif pada kesehatan mental dan fisik kita.

* Kehilangan kesempatan untuk didengar: Jika kita selalu diam, kita mungkin kehilangan kesempatan untuk didengar dan dipahami oleh orang lain.

**Kelebihan mencari validasi:**

* Merasa diterima dan didukung: Mendapatkan validasi dari orang lain dapat membantu kita merasa diterima, didukung, dan dicintai.

* Meningkatkan rasa percaya diri: Ketika orang lain menghargai pendapat dan ide kita, hal itu dapat meningkatkan rasa percaya diri kita.

* Membangun hubungan yang lebih kuat: Berbagi pikiran dan perasaan kita dengan orang lain dan mendapatkan validasi dari mereka dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih dekat.

**Kekurangan mencari validasi:**

* Tergantung pada orang lain: Jika kita terlalu bergantung pada validasi orang lain, kita mungkin kehilangan rasa identitas dan harga diri.

* Takut akan penolakan: Rasa takut akan penolakan dapat membuat kita ragu untuk mengungkapkan pendapat dan ide kita yang sebenarnya.

* Memanipulasi orang lain: Dalam beberapa kasus, orang mungkin mencari validasi dengan memanipulasi atau menipu orang lain.

Pada akhirnya, keputusan untuk diam atau mencari validasi adalah keputusan pribadi. 

Penting untuk mempertimbangkan situasi, kepribadian kita sendiri, dan kebutuhan kita saat membuat keputusan. 

Jika kita merasa tidak yakin, mungkin ada baiknya untuk berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau terapis tepercaya untuk mendapatkan nasihat.

Berikut beberapa pertanyaan yang dapat membantu kita dalam membuat keputusan:

* Apa yang ingin saya capai dengan berbicara atau diam?

* Bagaimana saya pikir orang lain akan menafsirkan tindakan saya?

* Apa yang paling penting bagi saya dalam situasi ini?

* Apa yang akan membuat saya merasa paling nyaman dan autentik?

Dengan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini, kita dapat membuat keputusan yang tepat untuk diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun