Mohon tunggu...
Ali Aulia
Ali Aulia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Asisten Penghulu

Saya hanya orang biasa, yg ingin berbagi ilmu di kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Diam Lebih Baik Daripada Mencari Validasi?

14 Juli 2024   10:04 Diperbarui: 14 Juli 2024   10:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik diam maupun mencari validasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan tidak ada jawaban yang mutlak untuk pertanyaan mana yang lebih baik. 

**Kelebihan diam:**

* Menghindari kesalahpahaman: Terkadang, berbicara bisa menimbulkan kesalahpahaman, terutama jika kita belum memahami situasinya dengan baik. Dengan diam, kita bisa menghindari risiko ini dan memberi waktu untuk berpikir sebelum berbicara.

* Menjaga ketenangan: Dalam situasi yang tegang atau penuh emosi, diam bisa membantu menjaga ketenangan dan menghindari kata-kata yang menyinggung.

* Memberikan ruang untuk refleksi: Diam bisa menjadi waktu yang berharga untuk refleksi dan introspeksi. Kita bisa menggunakan waktu ini untuk memikirkan perasaan, nilai, dan tujuan kita.

**Kekurangan diam:**

* Dapat disalahartikan sebagai kurangnya minat atau perhatian: Orang lain mungkin salah mengartikan keheningan kita sebagai kurangnya minat atau perhatian.

* Menekan emosi: Jika kita mendiamkan emosi kita, hal itu bisa berakibat negatif pada kesehatan mental dan fisik kita.

* Kehilangan kesempatan untuk didengar: Jika kita selalu diam, kita mungkin kehilangan kesempatan untuk didengar dan dipahami oleh orang lain.

**Kelebihan mencari validasi:**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun