Mohon tunggu...
Alia MyraZahira
Alia MyraZahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Sikap Kolaborasi, Diskusi, Berpikir Kritis di Pembelajaran IPS yang Berpusat pada Siswa

12 Juni 2023   20:29 Diperbarui: 12 Juni 2023   20:59 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(4) menguji kebenaran jawaban sesuai dengan bukti-bukti yang terkumpul, dan (5) merumuskan kesimpulan yang didukung oleh bukti yang terbaik (Dewey (1910) dalam Sapriya (2009)).Orientasi model pembelajaran inkuiri adalah interaksi sosial antar individu dengan model ini diharapkan dapat memperbaiki masyarakat melalui perbaikan hubungan-hubungan intrapersonal melalui prosedur demokratis. Pendidikan mampu mengembangkan individu dengan sendirinya dapat mempertimbangkan berbagai informasi dalam konsep dan nilai.

Dalam inkuiri sosial masalah yg dikaji adalah masalah sosial di masyarakat tahapan pelaksanaanya dimulai dengan orientasi terhadap masalah, menyusun hipotesis, membuat perumusan dan pembatasan masalah, melakukan riset mengumpulkan fakta dan data, perumusan hasil lalu generalisasi. Dalam pengembangan model pembelajaran inkuiri terdapat tiga karakteristik, yaitu: (1) masalah sosial yang penting dan mendorong terjadinya diskusi di dalam kelas, (2) rumusan hipotesis, (3) penggunaan fakta untuk menguji hipotesis. 

Dalam pelaksanaan model pembelajaran inkuiri sosial ini tugas guru adalah membantu siswa berinkuiri dan membantu siswa memperbaiki cara kerja dalam pelaksanaanya guru sebagai pelopor terjadinya inkuiri yang melihat fase-fase yang siswa lalui, adanya perpustakaan dan sumber yang banyak memiliki informasi akan sangat membantu siswa.

Dalam pembelajaran IPS guru juga bisa menggunakan model pembelajaran kolaboratif, Ted Panitz (1996) menjelaskan bahwa pembelajaran kolaboratif adalah filsafat personal yang bukan hanya teknik pengajaran di kelas.  Menurutnya, kolaborasi adalah filosofi komunikasi dan gaya kehidupan yang mengubah kerja sama menjadi struktur komunikasi yang terencana

dengan cara yang memfasilitasi upaya bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam semua situasi, ketika ada beberapa orang  dalam  kelompok, kerja sama

adalah cara untuk terhubung satu sama lain dan saling menghormati dan menghargai bakat dan kontribusi setiap anggota tim. Model pembelajaran ini diharapkan dapat menumbuhkan kerjasama atau kolaborasi antar siswa dalam sebuah kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Model pembelajaran ini bertujuan untuk membangun pengetahuan siswa melalui dialog serta saling berbagi informasi sesama siswa atau guru sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. 

Dalam model pembelajaran kolaboratif guru berperan sebagai mediator, guru menjelaskan korelasi dari informasi baru terhadap pengalaman siswa dengan cara menghubungkan belajar di bidang lain, membantu siswa untuk menentukan apa yang harus dilakukan ketika dalam kesulitan, dan membantu mereka untuk belajar cara untuk belajar. 

Salah satu ciri dari kelas yang menerapkan model pembelajaran ini adalah muridnya tidak dikelompokan berdasarkan kemampuan, minat, atau karakteristik lainnya karena dinilai akan menghambat kolaborasi dan mengurangi kesempatan belajar bersama siswa lainnya. Dengan demikian, seluruh siswa dapat kesempatan untuk belajar dari siswa lain dan seluruh siswa memiliki kesempatan memberikan masukan dan menghargai masukan yang diberikan orang lain.

Berikut adalah langkah-langkah dari pembelajaran kolaboratif (Sulhan, 2006):

  • Dalam kelompok siswa menetapkan tujuan belajar serta membagi tugasnya masing-
  • masing.

2. Dalam kelompok seluruh siswa membaca, menulis, dan berdiskusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun