Teks dalam manuskrip ini menggunakan skrip bahasa Arab dan Jawi. Kertas yang digunakan berasal dari Eropa dan memiliki tanda air (watermark) serta tanda pengenal (countermark). Manuskrip ini juga memiliki sampul dan ikatan (binding).
Meskipun tidak di-iluminasi, manuskrip ini memiliki rubrikasi yang berarti ada penggunaan tanda-tanda atau huruf-huruf khusus untuk menandai bagian-bagian penting dalam teks. Namun, tidak ada ilustrasi dalam manuskrip ini.
Kondisi manuskrip Surau Simaung dapat dikategorikan sebagai buruk. Namun, meskipun dalam kondisi tersebut, kita masih mampu meneliti kandungannya dengan pembacaan serta penelitian yang cermat dan tepat. Manuskrip ini memiliki nilai sejarah yang penting. Secara keseluruhan isi dari manuskrip Surau Simaung ini terdiri dari lima naskah yang berbeda.
Salah satunya adalah Bulug al-Maram li Bayan Alfaz Maulid Sayyid al-Anam yang menjadi pembahasan kita pada tulisan ini. Naskah tersebut merupakan kumpulan beberapa teks yang membahas kelahiran Nabi Muhammad. Setiap kutipan diambil, dijelaskan, atau dikomentari oleh penulis.
Manuskrip ini juga dilengkapi dengan kolofon yang memberikan informasi tentang penulis, judul dalam manuskrip asli, dan masa di mana manuskrip tersebut ditulis. Yakni pada tahun 1222 Hijriah, yang bertepatan dengan tahun 1805 Masehi.
Pada tahun-tahun tersebut Sumatera Barat, asal manuskrip ini, tengah berada pada masa di mana pengaruh dan praktik Islam telah merasuk ke dalam kehidupan sosial masyarakat dengan kuat. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Yusrizal Yunus dalam Islam dan Budaya Minangkabau, pada tahun-tahun awal Abad ke-19 itu Islam telah menjadi agama mayoritas di daerah tersebut, dan prinsip-prinsip agama ini membentuk pola pikir, perilaku, dan sistem nilai masyarakat Sumatera Barat.
Pesantren dan surau sebagai pusat pendidikan Islam yang penting menjamur. Pendidikan agama Islam berperan dalam memperkuat keyakinan dan pemahaman masyarakat terhadap ajaran agama. Selain itu, lembaga-lembaga keagamaan ini juga menjadi tempat untuk mempelajari karya-karya sastra Islam, termasuk manuskrip-manuskrip seperti yang ditemukan pada Surau Simaung, yang salah satunya memuat naskah Bulug al-Maram li Bayan Alfaz Maulid Sayyid al-Anam, yang membahas mengenai keutamaan maulid Nabi SAW.
Kandungan Naskah
Dalam dua halaman pembuka pada naskah Bulug al-Maram li Bayan Alfaz Maulid Sayyid al-Anam karya Amad al-Marzq tersebut, terdapat penjabaran mengenai kandungan naskah beserta maksud atau tujuan penulisannya. Dengan transliterasi dan terjemahan halaman-halaman itu kiranya kita dapat mendapatkan gambaran mengenai pembahasan yang terkandung dalam naskah tersebut. Hasil penelitian terhadap dua halaman awal itu menghasilkan teks berbahasa Arab yang transliterasinya adalah sebagai berikut:
Bismillh al-ramn al-ram alamdu lillh rabb al-lamn wa al-altu wa al-almu al sayyidin muammadin sayyid al-mursaln wa al lihi wa abih ajman amm badu fa h syarhu sa'lul-ma'khai lil-mutanwalna li bayn alfz maulid sayyid al-awwalna wa al-khirna allallhu alaihi wa sallama wa al lihi wa abih ajman, sa'alan 'anhu karun minal muibbna fa ajabtuhum li lika mustanan bi rabb al-lamn wa arj bihi nafal jam al-muslimn wa al-dukhl f syaf'ti sayyid al-awwaln wa al-khirn allallhu alaihi wa sallama wa al lihi wa abih ajman. Qla al-abdu al-faqr li ramatillh al-maul al-gan al-qadr ab al-fauzi al-sayyid amad marzq al-mudarris f al-aram al-makk gafarallhu lah wa li masyyikhih wa li wlidaihi wa li aslfih wa li afrihi wa al-jam al-muslimna wa al-muslimt ajma'n mn.
Â
Terjemahan Bahasa Indonesia dari teks ini adalah: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada baginda Muhammad, penghulu para rasul. Beserta para keluarga dan sahabatnya semuanya. Adapun daripada itu, ini adalah tulisan yang mencakup penjelasan mengenai keutamaan maulid baginda kita, penghulu yang awal hingga akhir, semoga shalawat dan salam tercurah kepada beliau beserta para keluarga dan para sahabatnya. Tulisan ini adalah permintaan dari beberapa orang terdekat saya. Maka saya memenuhi permintaan mereka sembari berharap pertolongan Allah, Tuhan Semesta Alam. Maka saya berharap tulisan ini dapat menjadi manfaat bagi umat Islam dan dapat menjadi sebab bagi saya untuk mendapatkan syafaat baginda Nabi, shalawat serta salam semoga tercurah kepada beliau beserta para keluarga dan sahabatnya semuanya. Tulisan ini adalah perkataan seorang hamba yang membutuhkan rahmat Allah, Sang Penolong dan Maha Kuasa; Ab al-Fauz al-Sayyid Amad al-Marzq, seorang pengajar di Masjid Haram. Semoga Allah mengampuni beliau, para guru-gurunya, kedua orang tuanya, nenek moyangnya dan juga keturunannya, serta seluruh umat Islam. Amin."