Tahapan Pertama, Ahadiyah yang artinya kesatuan mutlak.
Tahapan Kedua, Wahdah yang memiliki arti kesatuan yang mengandung kejamakan secara keseluruhan.
Tahapan Ketiga, Wahidiyah yang artinya kesatuan dalam kejamakan secara terinci batas-batas setiap sesuatu.
Tahapan Keempat, Alam Arwah yang artinya alam segala nyawa yang masih dalam bentuk kesatuan. Tahapan Kelima, Alam Mitsal yang artinya kesatuan dalam kejamakan secara keseluruhan.
Tahapan Keenam, Alam Ajsam yang artinya alam segala tubuh, kesatuan dalam kejamakan secara terperinci batas-batasnya.
Tahapan Ketujuh, Alam Insan yang artinya terwujudnya alam secara sempurna dan terperinci dengan baik.
Di dalam lukisan tersebut juga terdapat huruf Alif, Lam, Mim. Menurut Ibnu Arabi dalam kitabnya Al-Futuhat Al- Makkiyah jilid satu halaman sembilan puluh lima, beliau menjelaskan, bahwa sesungguhnya huruf-huruf itu adalah bagian dari ummat yang mendapatkan khitab (mukhatibun) dan dibebankan (mukallafun).
Diantaranya mereka ada yang diangkat sebagai utusan dab memiliki nama-nama tertentu.
Ibnu Arabi menyebutkan bahwa tidak ada yang dapat mengetahui ilmu huruf ini kecuali para ahli kasyaf dari jalan kami. Beliau menjelaskan tafsir Alif, Lam, Mim, dalam surat Ar-Rum ayat satu.
Huruf Alif menunjukkan tauhid, dan huruf Mim menunjukkan makna sang khaliq yang takkan hancur serta abadi, dan huruf Lam, yang berada ditenggah diantara Alif, dan Mim, adalah sebagai penyambung dari keduanya. Jika kita cermati huruf Lam mengandung Alif dan awalan huruf Mim. Kemudian garis huruf Lam hingga posisi terendah melengkung kebawah sampai ke huruf Mim maknannya adalah surat At-Tin ayat keempat dan kelima yang artinya, sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya.
Alif, Lam, Mim. Menurut Ibnu Arabi, Adalah satu kesatuan yang mencakup tentang Ilmu Dzatnya Allah, tentang sifatnya Allah, dan tentang Perbuatannya Allah.