Karena tidak ada pilihan lain. Tidak ada mimpi kecil, mimpi sederhana. Sudah digariskan bahwa kita sebagai manusia memiliki mimpi besar yang harus dicapai.
Apa maksud dari ungkapan "Agar jika engkau jatuh, kau jatuh di antara bintang-bintang"?
Sebagai perumpamaan bagi mereka yang telah berusaha untuk meraih serpihan-serpihan dari target impian tetapi (seolah) merasa gagal mencapainya. Mereka masih tetap akan mendapat hal-hal baik sebagai akibat dari usaha yang telah dilakukannya.
Bagaimana dampak yang akan terjadi jika mimpi besar itu tidak terwujud?
Jika mimpi besar kita adalah untuk pulang ke "kampung halaman" tidak terwujud, maka hanya tersisa satu tempat lagi yang mudah-mudahan kita semua tidak pernah sempat tinggal di sana.
Mengapa banyak orang hebat yang menghasilkan karya besar (setidaknya bagi sebagian besar orang menganggap demikian), tetapi merasa dirinya masih merasa hampa?
Mungkin mimpi besarnya keliru. Bisa keliru dalam hal realitas yang diimpikan maupun dari proses mewujudkan mimpinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H