Mohon tunggu...
M Naufal Al Ghifary
M Naufal Al Ghifary Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Program Studi Ilmu Komunikasi, Memiliki minat dibidang fotografi, design, videografi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengeksplorasi Dimensi Komunikasi dalam Konteks Ruang Lingkup Belajar Sebagai Pembangunan Karakter

16 Januari 2024   14:44 Diperbarui: 20 Januari 2024   09:52 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Komunikasi

Secara  etimologi,  komunikasi  dari  bahasa  Latin yaitu communicatio artinya pemberitahuan, memberi   bahagian,   pertukaran   di   mana   si   pembicara      mengharapkan      pertimbangan      atau     jawaban     dari     pendengarnya.     Kata     kerjanya   adalah   communicara   yang   berarti   bermusyawarah,    berunding    dan    berdialog.    Jadi  komunikasi  berlangsung  apabila  orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna communis in meaning, mengenai suatu hal yang dikomunikasikan.

Edward Depari mendefinisikan komunikasi sebagai "proses penyampaian ide, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung makna, yang dilakukan oleh utusan yang ditujukan kepada penerima”. Sejalan dengan Theodore Herbert, komunikasi ialah proses yang didalamnya menunjukan arti pengetahuan dipindahkan dari seorang kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa tujuan khusus.

Adapun menurut Richard L. Wiseman, dia mengatakan bahwa komunikasi sebagai proses yang melibatkan dalam pertukaran-pesan dan penciptaan makna. Makna yang tersimpan dalam definisi ini memberikan pengertian bahwa komunikasi efektif apabila orang tersebut menafsirkan pesan yang sama seperti apa yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan.

Komunikasi Efektif

Secara garis   besar  Komunikasi yang efektif berarti   menyampaikan   sesuatu   dengan  cara  yang  tepat  dan  jelas  sehingga  informasi  yang  kita  sampaikan  dapat  dengan  mudah dimengerti oleh orang lain. Komunikasi efektif menjadi salah satu hal penting di mana komunikator  dapat  menyampaikan  pesannya  secara baik dengan menggunakan media yang tepat  dan  dapat  diterima  oleh  sasaran  yang  tepat.

Komunikasi    dikatakan    efektif    apabila    terdapat   aliran   informasi   dua   arah   antara   komunikator  dan  komunikan  dan  informasi  tersebut  sama-sama  direspon  sesuai  dengan  harapan  kedua  pelaku  komunikasi  tersebut.

Setidaknya  terdapat  lima  aspek  yang  perlu  dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu :

  • Kejelasan, bahwa dalam komunikasi harus menggunakan    bahasa    dan    mengemas    informasi   secara   jelas,   sehingga   mudah   diterima dan dipahami oleh komunikan.
  • Ketepatan,   ketepatan   atau   akurasi   ini   menyangkut    penggunaan    bahasa    yang    benar    dan    kebenaran    informasi    yang    disampaikan.
  • Konteks, maksudnya adalah bahwa bahasa dan   informasi   yang   disampaikan   harus   sesuai  dengan  keadaan  dan  lingkungan  di  mana komunikasi itu terjadi.
  • Alur,   bahasa   dan   informasi   yang   akan   disajikan  harus  disusun  dengan  alur  atau  sistematika   yang   jelas,   sehingga   pihak   yang menerima informasi cepat tanggap.
  • Budaya,     dalam     berkomunikasi     harus     menyesuaikan     dengan     budaya     orang   diajak   berkomunikasi,   baik   dalam   penggunaan  bahasa  verbal  maupun  non-verbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.

Komunikasi Sosial 

Komunikasi di dalam lingkup konteks ruang belajar termasuk ke dalam komunikasi sosial, Di dalam ruang lingkup belajar, komunikasi dapat berperan sebagai pembentukan konsep diri, pandangan kita mengenai siapa diri kita itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita, manusia yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia lainnya tidak mungkin mempunyai kesadaran bahwa dirinya adalah manusia. Kita sadar bahwa kita manusia karena orang-orang di sekeliling kita menunjukkan kepada kita lewat perilaku verbal dan nonverbal mereka bahwa kita manusia.

Komunikasi sebagai pembentukan dan pengenalan karakter, karena dengan komunikasi orang lain kita belajar bukan saja mengenal siapa diri kita, namun juga bagaimana kita merasakan siapa kita. Komunikasi dalam konteks apapun, adalah bentuk dasar adaptasi terhadap lingkungan. Menurut, Rene Spitz, komunikasi (ujaran) adalah jembatan antara bagian luar dan bagian dalam kepribadian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun