Mohon tunggu...
M Naufal Al Ghifary
M Naufal Al Ghifary Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Program Studi Ilmu Komunikasi, Memiliki minat dibidang fotografi, design, videografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penggunaan Kosakata Baku dan Tidak Baku Dalam Efektivitas Komunikasi Pada Lingkup Ruang Kelas

14 Januari 2024   17:06 Diperbarui: 14 Januari 2024   17:09 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi berasal dari bahasa latin Communicatio, dan asal kata ini bersumber pada kata Communis yang artinya sama makna, yaitu sama makna mengenai satu hal (Effendy, 2005: 3). 

Banyak makna tentang arti kata komunikasi namun dari sekian banyak definisi yang diungkapkan oleh para ahli dapat disimpulkan secara lengkap dengan maknanya yang hakiki, yaitu komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung (secara lisan), maupun tidak langsung melalui media. (Effendy, 2005: 5).

Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia, dari kegiatan keseharian manusia dilakukan dengan berkomunikasi. Dimanapun,kapanpun, dan dalam kesadaran atau situasi macam apapun manusia selalu tetjebak dengan komunikasi. Dengan berkomunikasi manusia dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan-tujuan hidupnya, karna dengan berkomunikasi merupakan suatu kebutuhan manusia yang amat mendasar. 

Oleh karena itu sebagai makhluk sosial manusia ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Manusia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, Bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Dengan rasa ingin tahu inilah yang memaksa manusia perlu berkomunikasi.

Efektivitas Komunikasi

Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang memiliki tujuan supaya komunikan bisa mengetahui pesan yang dikatakan oleh komunikator serta komunikan menyampaikan umpan balik yang selaras dengan pesan. 

Umpan balik yang selaras dengan pesan tidak terus berbentuk persetujuan. Komunikan bisa saja memberikan umpan balik berupa ketidaksetujuan atas pesan, yang paling penting yaitu dipengaruhinya pesan secara benar oleh komunikan serta komunikator mendapatkan umpan balik yang memberikan tanda bahwa pertanian sudah dipahami oleh komunikan. Contohnya, auditor meminta data anggaran kepada auditan. 

Auditan memahami permintaan auditor, namun tidak bersedia memberikan data itu, maka komunikasi yang terjalin sudah efektif. Komunikasi efektif walaupun umpan balik tidak selaras kemauan auditor, sebab pesan sudah dipahami secara benar serta diberikan umpan balik. 

Komunikasi yang efektif pada intinya adalah informasi yang dimaksud oleh seorang komunikator sudah diterima dengan baik oleh komunikan, sedangkan untuk komunikasi yang tidak efektif merupakan komunikasi yang pesan tersebut tidak tersampaikan dengan baik dan komunikan menerima pesan dengan salah.

Dalam sebuah komunikasi sedikitnya terdapat lima aspek yang harus diketahui ketika menciptakan komunikasi yang efektif, aspek-aspek itu ialah:

Kejelasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun