Mohon tunggu...
M Naufal Al Ghifary
M Naufal Al Ghifary Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Program Studi Ilmu Komunikasi, Memiliki minat dibidang fotografi, design, videografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penggunaan Kosakata Baku dan Tidak Baku Dalam Efektivitas Komunikasi Pada Lingkup Ruang Kelas

14 Januari 2024   17:06 Diperbarui: 14 Januari 2024   17:09 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Kunci : Kosakata baku dan tidak baku, Efektivitas komunikasi, Ruang kelas, Interaksi dosen dan mahasiswa.

PENDAHULUAN

Komunikasi sebagai fondasi interaksi sosial manusia, membentuk ikatan yang kuat dalam kehidupan sehari -- hari dengan individu atau kelompok lain. Dalam berkomunikasi, kata -- kata menjadi alat utama yang memperantarai gagasan, perasaan, dan informasi antara individu. Namun efektif atau tidaknya komunikasi itu terletak pada pemilihin kata-kata yang digunakan. Pada artikel ini saya membawa tema tentang "Pengaruh Penggunaan Kosakata Baku & Tidak Baku Dalam Efektivitas Komunikasi".

Alasan saya memilih tema ini berdasarkan pengalaman saya pribadi, entah itu obrolan saya sendiri atau pengalaman saya melihat bagaimana orang lain sering kali komunikasinya tidak efektif karena pemilihin kosakata yang tidak baik sehingga pesan tidak tersampaikan dengan baik. Dan juga tak jarang saya melihat banyak orang menggunakan kosakata baku dan tidak baku tetapi tidak sesuai dengan tempat, kondisi, dan lawan bicara mereka.

Contoh penggunaan kosakata tidak baku yang tidak sesuai dengan tempatnya yaitu ketika mahasiswa sedang presentasi di kelas dan dosen juga berada disitu untuk menyimak. Beberapa kali saya melihat kejadian saat sesi tanya jawab, mahasiswa bertanya kepada temannya yang presentasi menggunakan kosakata yang tidak formal, seperti "gua, lu mau nanya dong" dan sebagainya. 

Kenapa tidak efektif? Karena di ruangan tersebut ada dosen yang harus kita hormati, juga karena situasi presentasi itu biasanya dilaksanakan dengan formal salah satunya dengan ucapan kita. Kata-kata yang tidak baku tersebut seharusnya bisa di ganti menggunakan "saya, anda, kalian, izin bertanya" dan sebagainya. Kosakata tidak baku itu juga sebaiknya jangan pernah kita gunakan untuk orang yang memang harus hormati, seperti orang tua, guru, dosen, dan banyak lainnya.

Sedangkan untuk penggunaan kosakata baku yang tidak sesuai dengan tempatnya yaitu ketika sedang berkumpul bersama teman bercanda gurau. Dengan pengalaman yang sudah saya alami sendiri, bagi saya menggunakan kosakata baku dengan teman sebaya kurang efektif, kenapa? Karena menurut saya obrolan terasa jadi kurang nyaman dan kurang akrab, walaupun saya setuju menggunakan kosakata baku dengan teman sebaya itu boleh-boleh saja. Namun bagi saya, apalagi jika sudah teman dekat dari lama, biasanya menggunakan kosakata yang tidak baku dan tidak terlalu formal ketika berkomunikasi.

LANDASAN TEORI

Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan sebuah proses yang sangat penting dalam bersosialisasi, maka dari itu komunikasi merupakan sesuatu yang penting. Dari zaman dahulu manusia berkomunikasi dan itu konsep yang biasa dilakukan namun ternyata komunikasi punya nilai tersendiri. Kini komunikasi telah berkembang dengan adanya teknologi-teknologi yang mempermudah proses berkomunikasi atau pertukaran pesan. 

Pada era ini komunikasi menjadi yang paling utama dikarenakan sebagai sarana penyampaian pesan maupun informasi agar dapat terhubung dengan lingkungan sekitar dan orang-orang yang berada di dalamnnya. Pola berkomunikasi pun ikut berkembang mengikuti perkembangan zamannya. Karena berkomunikasi berkembang komunikasi ringan, beragam informasi serta pesan juga dapat disampaikan menggunakan media lain dari komunikator kepada komunikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun