Mohon tunggu...
Alfredsius Ngese Doja Huller
Alfredsius Ngese Doja Huller Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis adalah salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang dari Seminari San Giovanni xxiii Malang

Berbagi sembari belajar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Persahabatan Menjadi Logika Kerinduan

15 Februari 2022   14:50 Diperbarui: 15 Februari 2022   14:52 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Lirik dan Chord lagu Ruang Rindu-Letto kompas.com

Persahabatan Menjadi Logika Kerinduan

Rindu

Pengertian Rindu menurut pedoman umum bahasa Indonesia; 1.sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu, 2 memiliki keinginan kuat untuk bertemu. 

Dari pengertian ini rindu dapat dipahami sebagai keadaan jiwa yang ingin bertemu dengan sesuatu yang dirindukan. Rindu sebenarnya mau mengatakan suatu kesadaran keterarahan diri kepada orang lain. 

Semisal saya merindukan sahabat lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu, kesadaran ini memberikan suatu keterarahan jiwaku pada orang yang dirindukan dan memberikan segala kemungkinan bagiku. 

Dalam pemahaman ini kerinduan memiliki arti yang indah. Kesadaran keterarahan mampu menggerakkanku bangkit ( bila jatuh), sembuh ( bila sakit), serta tidak kehilangan harapan meski ajal akan menjemputku.

Saya mempunyai satu pengalaman rindu yang terobati. Malam minggu kemarin saya baru mendapatkan kontak dari para sahabat saya setelah kira-kira 17 tahun berpisah, ada yang lain beberapa sudah bertemu dan yang lain lagi hanya melalui media komunikasi digital. 

Dalam diri saya ada suatu kerinduan untuk bertemu dengan mereka untuk saling berbagi dan membagi kasih satu dengan yang lain. tetapi kerinduan ini sepertinya hanyalah keinginan dan bayangan belaka sebab kami terpisah satu dengan yang lain. 

Ada yang di Jakarta, Sulawesi, Malang, dan sebagian besar di Kalimantan dan yang lain entah di mana. Tetapi saya tetap bersyukur, malam ini sudah cukuplah bagi saya mengobati rasa rindu walaupun hanya melalui video call.

Dalam pembahasan saya kali ini konteks kerinduan tidak hanya kita maknai dalam konsep yang biasa seperti saya yang merindukan sahabat saya. Melainkan kerinduan merupakan kesadaran keterarahan yang menjadi ungkapan dari religiusitas. 

Seperti seseorang yang selalu merindukan Tuhan dan ingin hidup dalam kebenaran dan kasih Tuhan. Sehingga saat ajal menjemputnya merupakan saat yang paling dirindukan karena pada saat itulah ia berpelukan dengan Tuhannya yang dirindukan.

Seorang yang hidupnya sangat religius nampaknnya merupakan orang-orang yang sangat memiliki kerinduan akan Tuhannya. 

Dikutip dari buku Menjadi Mencintai yang di tulis oleh Romo Armada Ryanto CM beliau mengatakan bahwa religiusitas bukanlah selebrasi masal penuh tangisan dan segala macam bentuk pujian. 

Tetapi baginya religiusitas adalah itu yang merupakan kerinduan jiwaku akan Tuhanku. Dan dalam kerinduan itu aku menyeberang keterbatasanku secara indah.

Persahabatan

Apakah persahabatan? Aristoteles mengatakan bahwa persahabatan mengatasi keutamaan keadilan.  Maksudnya jika kita bersahabat maka kita tidak membutuhkan keadilan. 

Karena saya sudah menolong maka kamu harus menolong saya, tetapi jika kamu tidak menolong saya kamu bukanlah sahabat saya. 

Karena saya sudah berkorban untukmu maka kamu juga harus mau berkorban untukku jika sekali saja tidak dilakukan maka persahabatan cukup sampai di sini. Ini merupakan contoh persahabatan dengan prinsip keadilan.

Aristoteles mengatakan persahabatan mengatasi keadilan. Sebab menurutnya jika orang bersahabat, mereka akan saling memperhatikan, menghormati, menolong, berkorban dan berbagi entah itu berbagi sukacita maupun dukacita. 

Dalam persahabatan rasanya kita tidak akan merasa kekurangan apapun. Tetapi tetap diingat persahabatan itu berani berkorban, dan berkorban itu kerap kali tidak enak.  Dan yang dimaksud dengan pengorbanan adalah pemberian diri. 

Dalam hidup kita saja tidak mungkin jika kita hidup tanpa pemberian diri. Sebab sejatinya kita selalu memberi diri dalam pergaulan, dalam keluarga, dalam pekerjaan dan dalam setiap aktivitas yang kita lakukan.

Persahabatan menjadi logika Kerinduan

Kita semua mengetahui bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Dia yang hidup tidak sendirian kecuali para eremit (pertapa). 

Dari hubungan kita dengan orang lain, persahabatan adalah yang terindah. sebab ketika orang bersahabat ia mengarahkan dirinya pada sahabatnya. Orang tidak hanya merasa puas dengan dirinya sendiri. 

Kepenuhannya berada dalam kebersamaan dengan sahabatnya. Orang akan merindukannya dan bersatu dengannya. Bentuk keinginan ini bukan hanya soal kerinduan fisik belaka. Tidak bergerak dari kehausan fisik yang satu ke kedahagaan material yang lain tetapi mengatasi segala apa yang disebut pemenuhan fisik.

Para filosof melukiskan persahabatan sebagai relasi "aku-engkau". Martin Buber mengatakan bahwa pengetahuan itu produk relasi. Pengetahuan paling tinggi adalah relasi "aku-engkau". 

Sebagai seorang fenomenologi ia memaknai pengetahuan bukan relasi subyek objek tetapi relasi komunikatif. Aku berbicara dengan engkau dan engkau berbicara denganku. Aku merindukan engkau dan engkau merindukan aku.  Engkau berubah menjadi aku yang lain, bukan berarti ada dua aku melainkan aku semakin menjadi penuh.

Persahabatan bukan berarti memiliki kenyamanan diri. Persahabatan justru memiliki keluhuran dalam kerinduan yang bernyala-nyala dan kegelisahan eksistensial hinga akhirnya menuju ke pelabuhan terakhir peziarahan. Maka untuk itulah aku bersahabat dan merindukan sahabatku sebab yang ku rindukan sedang menunggu kedatanganku.

Sumber : Buku Menjadi Mencintai (berfilsafat teologi sehari-hari) oleh Armada Ryanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun