Mohon tunggu...
Alfredo Pance Saragih
Alfredo Pance Saragih Mohon Tunggu... Pembelajar -

"Seseorang yang memilih untuk diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan" Kunjungi blog pribadi saya: https://alfredopance.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pidato (Andai Saya) Prabowo

21 April 2019   15:52 Diperbarui: 21 April 2019   16:05 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya juga menghimbau jikapun malam ini kita merasakan kekecewaan, namun di hari esok kita harus segera keluar dari kekecewaan itu, dan bekerjasama menggerakkan kembali roda kehidupan bangsa kita ini.

Kita telah berjuang sekuat mungkin, meskipun kita merasa kalah, kekalahan itu adalah milik saya sendiri, bukan kekalahan anda. Kalian semua adalah pemenang.

Dari lubuk hati yang terdalam, saya menghargai dan menghormati dukungan anda dan semua yang telah anda lakukan untuk saya. Kita semua tentu mengharapkan hasil pemilihan ini berbeda dari apa yang ada sekarang.

Perjuangan yang telah kita lalui selama begitu sulit, namun dukungan dan persahabatan anda tidak pernah kendur. Saya tidak mampu menggambarkan, betapa besarnya utang budi saya kepada Bapak-Ibu Sekalian.

Saya sungguh beruntung, dan tak pernah merasa lebih beruntung dari sekarang ini, berkat cinta dan dukungan yang telah kalian berikan kepada saya.

Saya tidak tahu, saya tidak tahu apa lagi yang bisa kita perbuat untuk mencoba memenangkan pemilu ini. Saya titipkan kepada yang lain untuk dijadikan sebagai pengalaman berharga.

Setiap calon pasti melakukan kesalahan. Dan saya yakin, sayapun pernah melakukannya sadar atau tidak. Namun saya tidak akan menghabiskan waktu di masa depan untuk menyesali apa yang telah terjadi.

Kampanye ini, dari dulu, sekarang, dan di masa yang akan datang, akan selalu menjadi kebanggaan terbesar dalam hidup saya, hati saya dipenuhi dengan rasa terima kasih atas kesempatan terlibat dalam pengalaman ini.

Dan saya juga bangga kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberi saya kesempatan untuk berdiskusi secara fair dalam debat terbuka, sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih sahabat saya bapak Jokowi dan bapak Maaruf Amin  untuk memimpin kita 5 tahun ke depan.

Saya tidak akan menjadi orang Indonesia yang merasa layak untuk menyesali nasib yang memungkinkan saya memberikan pengabdian bagi negeri ini selama setengah abad?

Saat ini, saya pernah 4 kali menjadi calon untuk jabatan tertinggi di negeri tercinta ini. Dan malam ini, saya tetap abdi negeri ini. Hal itu cukup menjadi anugrah bagi siapapun dan saya berterima kasih kepada Warga dari Aceh hingga Papua untuk segalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun