Teratai merah menjadi candu kutatap
“apa dia sujana? atau hanya takdir dari gemintang?”
Di widyakusuma kubercerita
“adakah kirana di dunia? yang akan menjadikanku suci.”
Anila tertawa mendengar itu
“tak ada yang cantik di dunia, hanya primadona saja”
Disentuh kebingungan
Dan setelah itu asmaraloka membuatku tenang, dan ia berkata :
“itu hanyalah konotasi anak muda, jangan tergiur dengan itu! lihatlah sang kelana itu, dia selalu gembira di dalam pedihnya!”
Seorang mahardika merangkulku dan mengajakku pergi.
“lihatlah para batara! mereka selalu kebingungan untuk mengatur rakyatnya, kau hanya perlu jadi dirgantara di antara orang banyak, maka kau akan menjadi baswara.”