Melalui proses ini, para frater tidak hanya belajar menulis, tetapi juga menemukan diri mereka sendiri. Penulisan refleksi dan renungan menjadi sarana untuk menyembuhkan dan berbagi. Seiring waktu, karya mereka akan menjadi saksi perjalanan spiritual yang tak hanya menginspirasi pembaca, tetapi juga menjadi pelita dalam perjalanan hidup mereka menuju panggilan suci.
Pelatihan ini mengajarkan bahwa menulis bukan sekadar keterampilan, melainkan jendela menuju pemahaman diri dan dunia. Sebuah perjalanan yang layak dijalani, sebagaimana kehidupan itu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI