Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Arus Balik: Ke Dalam dan Ke Luar Diri

15 April 2024   20:17 Diperbarui: 18 April 2024   12:02 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali Normal lagi

Setelah melewati proses internalisasi dan pengendapan, kita juga melihat bahwa arus balik juga bisa berarti kembali ke rutinitas dan kebiasaan hidup yang biasa setelah menjalani periode perubahan atau perjalanan yang signifikan (dari kota kembali ke desa dan dari desa kembali ke kota dengan menempuh ratusan kilometer jaraknya.

Ilustrasi rekayasa arus mudik (foto dari detik.com)
Ilustrasi rekayasa arus mudik (foto dari detik.com)

Setelah berlibur atau bepergian, kita kembali ke rumah dan kembali ke rutinitas kerja atau sekolah. Atau setelah menjalani pengalaman yang mengubah hidup, seperti kehilangan pekerjaan atau kehilangan orang yang kita cintai, kita harus kembali ke kehidupan sehari-hari dan menemukan cara untuk beradaptasi dan melanjutkan hidup.

Dalam konteks ini, arus balik bisa menjadi proses yang menantang dan sulit, tetapi juga bisa menjadi proses yang membawa pertumbuhan dan transformasi.

Dengan kembali ke dalam diri kita dan merenungkan pengalaman dan pelajaran yang telah kita pelajari, kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih bijaksana, lebih bermakna serta lebih realistis.

Pesta sudah usai, saatnya kita kembali bekerja. Atau, fajar baru sudah menyingsing, bangunlah, bereskan tilammu (tempat tidurmu) dan bergegaslah untuk kembali ke rutinitas, bekerja atau mencari sesuap nasi agar hidup lebih baik lagi.

Yang masih dalam perjalanan balik dari kampung ke kota, semoga tiba dengan selamat di rumah masing-masing. Bawahan atau atasan, guru atau murid menanti Anda esok.

Salam menjelang pergantian hari dari Kaki Merapi, 15 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun